Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Bahaya dan dampak buruk dari stres, dapak merusak kesehatan tubuh. Selain bisa menyebabkan depresi, dampak buruknya bisa pula memberi risiko
alzheimer
.
Namun yang mungkin belum banyak diketahui, stres bisa lebih berbahaya pada yang memiliki riwayat gangguan pernapasan seperti asthma. Karena ternyata, stres bisa memicu asma, yang sama bahayanya dengan asap rokok dan polusi udara, namun stres lebih sulit dicegah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tak Selamanya Penderita Asma Ketergantungan Obat
Namun yang mungkin belum banyak diketahui, stres bisa lebih berbahaya pada yang memiliki riwayat gangguan pernapasan seperti asthma. Karena ternyata, stres bisa memicu asma, yang sama bahayanya dengan asap rokok dan polusi udara, namun stres lebih sulit dicegah.
Dilansir dari
Dailymail
, penyataan ini disampaikan oleh Jonathan Brenstein, MD, seorang imunologis dari University of Cincinnati, Ohio. Jonathan menegaskan, terdapat hubungan yang sangat erat antara stres dengan gejala asma yang diderita. Pernyataan ini diperolehnya dari penelitian sebelumnya, yang juga menyatakan hal serupa.
Kaitan stres dengan gejala asma, adalah hubungan sebab akibat yang membuat keduanya berkaitan. "Ketika gejala asma muncul dan Anda kesulitan bernapas, maka yang selanjutnya muncul adalah rasa cemas berlebih yang akan berujung stres. Dampaknya, stres akan membuat asma lebih parah," ungkap Jonathan.
Ketika emosi tak terkendali, gejala asma dapat muncul dan semakin parah. "Misalnya, ketika Anda menangis. Ini akan membuat napas tersendat, dan hal tersebut memicu munculnya asma. Menangis juga dapat mengingkatkan jumlah lendir hidung, yang semakin membuat Anda kesulitan bernapas," katanya.
Dampak dari hubungan sebab akibat ini, sangat sulit dihindari, jika dibandingkan pemicu asma lain yang bisa dikendalikan. Solusi untuk hal ini, adalah dengan mengontrol stres dalam diri. Kendalikan stres dengan menjalani beragam jenis olahraga dan terapi, sesuatu yang bisa membuat stres reda dan tubuh menjadi lebih nyaman.
Beberapa jenis olahraga dan terapi untuk meredakan stres, juga bisa digunakan sebagai latihan pernapasan, yang tentunya bisa memperbaiki gejala asma yang mengganggu.
Halaman Selanjutnya
Dilansir dari
