Sumber :
- Dailymail
VIVA.co.id
- Banyak ahli medis menyarankan Anda untuk selalu memiliki kualitas tidur yang baik. Rekomendasi durasi tidur yang disarankan, adalah delapan jam sehari. Kurang dari standar itu, maka dipastikan aktivitas harian Anda terganggu, akibat kondisi tubuh yang melemah, efek dari kurangnya waktu istirahat.
Dikutip dari Daily Mail , sebuah lembaga peneliti afek tidur bagi manusia, Sleep School, yang ada di London, melakukan eksperimen menarik. Untuk membantu mereka, seorang wanita bernama Sarah Chalmers, usia 46 tahun, diminta berpartisipasi dalam uji coba ini.
Baca Juga :
Ini Bisa Terjadi Jika Remaja Kurang Tidur
Dikutip dari Daily Mail , sebuah lembaga peneliti afek tidur bagi manusia, Sleep School, yang ada di London, melakukan eksperimen menarik. Untuk membantu mereka, seorang wanita bernama Sarah Chalmers, usia 46 tahun, diminta berpartisipasi dalam uji coba ini.
Caranya mudah, selama beberapa waktu, Sarah diminta untuk selalu tidur di bawah delapan jam. Maka secara konstan, wanita itu mengurangi jam tidurnya sebanyak dua jam, sehingga dalam sehari ia ia hanya tidur enam jam.
Sebelum penelitian itu dijalankan, para ahli medis memeriksa kondisi kulit wanita itu, kemudian hasilnya dicatat. Kemudian setelah uji coba dilakukan, dan kulitnya kembali diteliti, hasilnya sungguh mengagetkan.
Sebab para ahli medis yang merawatnya, menyatakan bahwa kini ukuran pori-pori wanita itu bertambah besar dua kali lipat, dan menunjukkan warna kemerahan.
Dokter Irshaad Ebrahim, dari London Sleep Centre menyatakan, “Ini adalah efek kecil dari durasi tidur manusia yang kurang dari delapan jam. Bayangkan, apa jadinya jika selama berbulan-bulan Anda menjalaninya? Dampak yang terjadi sungguh membahayakan.”
Dari komparasi foto yang ditampilkan pun terlihat perbedaan jelas, bahwa saat tidur hanya enam jam, wajah Sarah jadi terlihat lebih kuyu, dan kulitnya kusam, tak segar. Jadi, apakah Anda masih berani tidur di bawah durasi delapan jam?
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Caranya mudah, selama beberapa waktu, Sarah diminta untuk selalu tidur di bawah delapan jam. Maka secara konstan, wanita itu mengurangi jam tidurnya sebanyak dua jam, sehingga dalam sehari ia ia hanya tidur enam jam.