Meluruskan Dua Persepsi Salah Soal Insomnia

Ilustrasi insomnia
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Banyak yang bertanya, apakah dengan rajin mendonor darah kita dapat terbebas dari insomnia? Tentang hal ini, dokter Rahajeng dari laman Meetdoctor, menjelaskan hingga kini, belum ada penelitian klinis yang membuktikan bahwa ada efek transfusi darah terhadap insomnia.

Namun, transfusi darah memang dapat memberi manfaat lainnya bagi kesehatan, seperti menstimulasi produksi sel darah merah baru, menunjang kesehatan jantung, dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko penumpukan zat besi berlebih dalam tubuh. 

“Lalu, sering ada yang tanya, apa benar insomnia menjadi salah satu penyebab kegemukan dan penyakit  jantung? Bukti klinis mengenai insomnia sebagai salah satu penyebab kegemukan maupun penyakit jantung belum pernah ditemukan. Namun, bentuk pengalihan aktivitas seperti mengonsumsi cemilan yang tidak sehat tentunya dapat meningkatkan risiko kegemukan,” terang Rahajeng.

Untuk menghindari insomnia, dokter ini menyarankan sebaiknya Anda disiplin dalam menentukan jadwal tidur dan bangun. Bila perlu, hindari jadwal tidur siang agar tidak terus terjaga hingga malam.

Selain itu, hindari aktivitas yang terlalu menguras energi 1-2 jam sebelum tidur. Anda dapat melakukan rileksasi saat akan tidur, misalnya dengan mendengarkan lagu, membaca, dan lainnya.

Lima Cara Mudah Tidur Cepat

Jangan lupa ikuti program #dokterVIVA setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB di Twitter @VIVAlife. (asp)

Pakho Chau

Menguak Masa Lalu Aktor Hong Kong, Pakho Chau Phobia Lift

Ia mengalami gangguan kecemasan hingga harus ke psikolog.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016