- iStock
VIVA.co.id - Alergi bisa datang pada siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Namun bagaimana cara menyembuh alergi yang sudah terlanjur menyerang?
Dokter Rahajeng dari Meetdoctor menjelaskan, alergi adalah reaksi tubuh berlebihan terhadap benda asing, atau sesuatu yang disebut alergen.
“Apabila ia masuk ke tubuh, itu bisa melalui berbagai cara, terhisap, tertelan, ataupun kontak langsung dengan kulit, maka sistem kekebalan tubuh seseorang yang memiliki alergi, akan aktif dan menimbulkan reaksi,” ujarnya.
Gejala alergi sendiri macam-macam, bisa kelainan kulit berupa kemerahan, gatal, bentol, iritasi, sesak napas, keluar lendir dari hidung, batuk, dan sebagainya. Kendati alergi bersifat genetik, namun semua orang tetap memiliki risiko kena alergi 5-15 persen, tanpa mempertimbangkan ada atau tidaknya riwayat alergi pada orangtuanya dulu.
Mengingat banyaknya alergen di luar riwayat keluarga (genetik), hendaknya kita slelau memerhatikan dengan lebih teliti, apa yang mungkin menjadi faktor pemicu timbulnya alergi. Misalnya: jenis makanan, kondisi udara, atau faktor pemicu lain.
“Alergi tidak dapat hilang sepenuhnya, jadi yang dapat kita lakukan adalah melakukan pencegahan, atau menghindari materi-materi yang dapat menyebabkan alergi,” kata sang dokter.
Lahir Caesar Picu Alergi pada Anak Lebih Tinggi
23 persen lebih besar dari anak yang dilahirkan secara normal.
