Ini Konsekuensi Pria Memakai Jins Terlalu Ketat

Ilustrasi celana jeans
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal
- Saat ini, sebagian besar pria lebih memilih memakai skinny jins hanya untuk mendapatkan daya tarik dari segala penjuru. Untuk tampil gaya, mereka memilih celana jins yang super ketat.

Manfaat Sehat Jalani Peregangan Tubuh Secara Rutin

Banyak pria mengakui bahwa mereka rela mengorbankan kenyamanan untuk lebih
Cara Tepat Tangani Luka Kulit agar Tak Berbekas
fashionable. Tapi, banyak yang tidak mengetahui bahwa penelitian medis telah membuktikan jika mengenakan jins ketat dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi laki-laki. Berikut ini beberapa masalah yang menyebabkan konsekuensi dari pemakaian celana jins ketat dilansir Boldsky
.


Memutar Testis


Memakai jins ketat ternyata dapat menyebabkan testis terpelintir di skrotum. Ketika Anda memakai celana jins ketat setiap hari, alat spermatika yang melekat pada testis tidak bisa bergerak secara bebas. Gerakan terbatas itu dapat menyebabkan aliran spermatika yang memotong suplai darah saat menuju ke testis torsi. Jika hal itu terjadi maka akan diperlukan operasi segera.


Kurangnya Jumlah Sperma


Mengenakan denim ketat terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma. Jins ketat dapat meningkatkan suhu testis, yang pada gilirannya mempengaruhi jumlah sperma. Peningkatan suhu pada testis sangat mengganggu produksi sperma. Oleh karena itu, celana jins atau pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan penurunan sperma dalam jumlah besar.


Infeksi Saluran Kemih

Alasan lain, mengapa celana jins ketat tidak sesuai dengan pria karena lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih. Bahan yang ketat dapat menimbulkan kelembaban sehingga memungkinkan tumbuhnya bakteri di selangkangan yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Inilah sebabnya mengapa jins ketat tidak sesuai pada pria karena mereka berada pada risiko terserang infeksi kandung kemih.


Infeksi Jamur


Mengenakan celana jins terlalu ketat terus menerus dapat membatasi gerakan di daerah selangkangan. Kelembaban tersebut terjebak di daerah-daerah yang sering menimbulkan infeksi jamur atau infeksi ragi.


Jamur berkembang pada kelembaban dan dapat mengembangkan gatal yang berlebihan, peradangan atau kemerahan di daerah selangkangan. Biasanya ini terjadi selama musim panas ketika kelembaban relatif tinggi.


Masalah Saraf


Sebuah fakta yang aneh tapi nyata tentang mengenakan jins ketat adalah bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah saraf yang serius dikenal sebagai kesemutan pada paha.


Dalam kondisi ini, saraf kulit femoralis lateralis berjalan di sisi paha dan akan dikompresi yang akhirnya dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa di bagian paha.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya