Sumber :
- iStock
VIVA.co.id - Memasuki musim kemarau, waspadailah serangan dari beberapa penyakit yang bisa mengganggu aktivitas Anda. Mulai dari gangguan ringan pada tubuh, hingga risiko penyakit berbahaya yang bisa mengancam kesehatan jangka panjang.
Baca Juga :
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Lalu, apa saja gangguan tersebut, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya menurut Dailymail.
Gangguan mata
Semakin tinggi intensitas matahari yang terpapar pada musim kemarau, semakin tinggi pula risiko terjadinya gangguan mata. Hal ini karena, sinar matahari dapat merusak mata.
Baca Juga :
Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Untuk itu, pastikan Anda menggunakan kacamata hitam saat berlibur di musim panas, karena kacamata hitam dapat melindungi Anda dari sengatan sinar UV yang berbahaya.
Keracunan makanan
Untuk beberapa orang, musim panas adalah waktu yang tepat untuk berlibur, salah satunya dengan wisata kuliner.
Salah satu risiko yang akan adalah keracunan makanan, mengingat makanan yang dikonsumsi belum terjamin kesehatannya. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya Anda menyiapkan sendiri menu sehat untuk berlibur, yang mencegah Anda dari keracunan.
Kulit terbakar
Salah satu efek dari musim panas atau kemarau adalah bekas terbakar pada kulit. Bukan sekadar meninggalkan rasa panas dan perih pada kulit, sengatan sinar matahari bisa menyebabkan melanoma, atau kanker pada kulit yang bisa menyebabkan kematian.
Cegah hal ini, dengan menggunakan krim pelindung sinar matahari dengan kandungan PFV yang tinggi, yang mampu melindungi kulit dari sengatan matahari yang membahayakan.
Dehidrasi
Satu lagi yang khas dengan musim panas, adalah dehidrasi, atau kurangnya cairan dalam tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan seperti pusing, mual, dan hilangnya fokus. Untuk itu, selalu sediakan air putih saat bepergian di musim panas, agar tetap segar dan fokus menjalani kegiatan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keracunan makanan
