Bermalas-malasan Saat Puasa, Ini Imbasnya

Ilustrasi puasa
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Menjalankan ibadah puasa, sangatlah wajar apabila kita merasa lemas dan tidak bersemangat, karena kurangnya asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh. Namun, hal ini bukan berarti kita jadi bermalas-malasan di sofa atau di tempat tidur, tanpa melakukan aktivitas apapun. 

Peneliti Ungkap Bahaya Kurang Tidur Sama Seperti Mabuk

Selain mendatangkan rasa kantuk, kebiasaan bermalas-malasan ternyata bisa menyebabkan gangguan pada mental kita. 

Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa, terlalu nyaman dan bermalas-malasan, bisa merusak otak dan mengganggu mental seseorang. Hal yang sama juga bisa terjadi pada Anda yang terlalu lama menonton TV, bermain video games, dan memantau media sosial.

Studi: Wanita Butuh Lebih Banyak Tidur Dibanding Pria

Menurut Meghan Teychenne, salah satu peneliti dari Deakin University Center for Physical Activity and Nutrition Research di Australia, rasa nyaman yang luar biasa untuk bermalas malasan dan tidak melakukan apapun, bisa memertinggi risiko gangguan mental, seperti depresi dan kegelisahan yang berlebihan. 

"Kecenderungan ini justru terlihat pada tipikal manusia modern," ujarnya, sebagaimana dilansir dari laman Daily Mail.

Mengapa Tidur di Mobil Bisa Mengakibatkan Kematian?

Selain menyebabkan gangguan mental, ungkap Meghan, kebiasaan bermalas-malasan juga bisa meingkatkan risiko terkena penyakit lain yang membahayakan, seperti sakit jantung, stroke, diabetes, hingga obesitas. Gangguan ini, sudah mulai mengancam anak-anak yang bahkan belum menginjak usia 17 tahun.

Bagaimana? masih ingin terus bermalas-malasan di saat puasa? sebaiknya tidak, karena bahayanya bisa mengganggu Anda. Lakukanlah aktivitas fisik seperti berolahraga menjelang waktu berbuka, yang bisa membuat tubuh lebih segar dan puasa lebih lancar. 

Ilustrasi tidur.

Ini Bisa Terjadi Jika Remaja Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan sulitnya mengatur emosi.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016