- istockphoto
VIVA.co.id - Bukan lagi hal asing, bila dikatakan meditasi adalah cara yang paling ampuh untuk menghilangkan beban pikiran. Hal inilah yang membuat banyak orang melakukan meditasi, sebagai cara menenangkan diri dari stres, sesuatu berpotensi mendatangkan depresi.
Namun, sebuah penelitian terbaru mengemukakan hal yang bertolak belakang. Dr. Paula Waikins, ahli psikologi tingkah laku dan kognisi, mengungkapkan bahwa meditasi dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi tubuh.
"Ketika melakukan meditasi, seseorang bisa saja terlalu berlebihan menghadapi tekanan yang coba dihilangkan, hal ini membuat meditasi dapat menyebabkan hal sebaliknya," ujarnya.
Dilansir dari Daily Mail, Paula mengatakan efek samping yang ditimbulkan meditasi, memang masih sangat kecil, namun dapat bertambah parah, mengingat banyak orang yang melakukan meditasi di tengah tekanan yang cukup besar, yang justru bisa membuat emosi saat bermeditasi tidak terkontrol.
Paula juga menyinggung bahaya dari perkumpulan meditasi yang dilakukan bersama kelompok dalam waktu yang cukup lama. "Perkumpulan tersebut akan mengondisikan diri Anda melakukan meditasi dalam waktu yang berturut turut, maka dampak negatifnya bisa semakin parah," katanya.
Untuk itu, ia sarankan. ketika beban pikiran sudah terlalu berat, lebih baik konsultasikan diri Anda pada psikiater dan jangan hadapi sendiri tekanan tersebut. "Hal ini bukan berarti meditasi buruk dan dilarang untuk dilakukan, ia adalah hal yang dianjurkan untuk melepas stres, namun jangan sampai berlebihan, karena bisa membahayakan," ujar dia.
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Salah satunya berbincang santai dengan adanya bumbu humor.
