Ini Efek Bagi Anak yang Ibunya Makan Junkfood saat Hamil

Junkfood
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Berhenti Merokok?
- Saat mengandung, calon ibu pasti akan mendengar saran dokter untuk tidak membatasi makanan, agar nutrisi bagi si jabang bayi tercukupi. Namun, hal ini bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi segala jenis makanan tanpa kendali. Karena jika salah, maka masa depan sang buah hati menjadi taruhan.

Lama Merokok? Resep Ini Akan Selamatkan Paru-paru Anda

Rockefeller University melakukan penelitian tentang konsumsi junkfood pada ibu hamil, yang ternyata, berdampak buruk pada sang buah hati, yakni dapat mempertinggi konsumsi rokok dan alkohol.
Rokok Dituding Biang Kemiskinan

 

"Konsumsi berlebih dari makanan berlemak dan makanan asin, seperti junkfood, bisa memengaruhi proses pembentukan bagian otak bayi, yang mengontrol nafsu makannya saat dewasa kelak," ujar salah satu peneliti.


Sebagaimana dilansir dari laman
Daily Mail,
konsumsi junkfood ini bisa membuat sang janin lebih sensitif (baca: cenderung menyukai) kandungan nikotin dan alkohol, yang akan meningkatkan konsumsi rokok dan minuman beralkohol pada anak dalam kandungan ketika beranjak dewasa.


Secara tidak langsung, hal ini juga berkaitan dengan beberapa penyakit risiko lain, seperti obesitas, depresi, dan diabetes, yang bisa juga terjadi pada anak yang ibunya memakan junkfood saat hamil. "Gejala ini jangka panjang, baru bisa terjadi saat anak memasuki usia 40 sampai 50 tahun ke atas," ungkapnya lagi.


Untuk itu, seyogyanya ibu hamil mengawasi betul konsumsi makanan yang dimakannya. Agar proses kehamilan dan kelahiran lebih lancar, serta nutrisi yang dibutuhkan si kecil agar dapat optimal.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya