Heboh Bahaya Pembalut Berklorin, Apa Kata Dokter?

Ilustrasi pembalut
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
- Simpang siur tentang aman, atau tidaknya pembalut yang memakai klorin, hingga saat ini masih bergulir. Baik Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia maupun Kementrian Kesehatan RI masih bersiteguh dengan pendapat masing-masing. Lalu, bagaimana pendapat praktisi kesehatan tentang hal ini? 

Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Menurut dr. Hervi Wiranti, SpOG, dari laman Meetdoctor.com, klorin dalam pembalut bersifat aman digunakan dan memiliki manfaat. "Klorin dalam pembalut bisa bekerja sebagai antiseptik, yang aman bagi organ kewanitaan," ujarnya.

Empat Hal Pemicu Infeksi Jamur di Area Kewanitaan
Selain itu, menurut Hevi, Klorin juga banyak dipakai dlm kehidupan sehari-hari, contohnya di kolam renang, atau air PAM.

Yang keliru, bila dikatakan klorin dapat menyebabkan kanker pada organ reproduksi wanita. "Karena klorin itu bukan karsinogen," ungkapnya.

Lanjutnya, yang mungkin berbahaya dan harus diperhatikan, adalah kandungan gas klorin (CL2) dan ada senyawa klorin yang bisa meningkatkan jumlah dioksin yang berbahaya. 

Hevi mengungkapkan, kandungan klorin dalam pembalut wanita juga telah melewati uji klinik dan dinyatakan aman, serta mendapat rekomendasi FDA (asosiasi pengembangan makanan).

"Klorin dalam pembalut tidak menyebabkan iritasi, karena pada praktik sehari-hari, tidak ditemukan kasus iritasi akibat klorin pada pembalut," tambah Hevi. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya