Pentingnya Nutrisi Sebelum Lakukan Olahraga Lari

Ilustrasi lari atau berlari
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Meski libur Lebaran usai, beberapa dari Anda pasti masih banyak yang dipusingkan dengan masalah yang datang usai liburan. Salah satunya bertambahnya bobot tubuh dan berkurangnya rutinitas olahraga selama Lebaran. Namun, jangan cemas, karena hal ini masih bisa disiasati dengan kembali menjalankan olahraga seperti biasa.

Menurut DR. dr. Leane Suniar, MSC., Sp GK, ahli gizi dari Rumah Sakit PGI Cikini, hal utama yang harus diperhatikan dalam membangun kembali kebiasaan berolahraga setelah Lebaran, adalah dengan memersiapkan kondisi fisik. "Kesiapan fisik adalah hal yang penting, untuk memulai kembali rutinitas olahraga. Karena jika tidak, tubuh tidak akan siap, dan malah sakit," ujarnya.

Leane menyatakan, kecukupan nutrisi juga penting, untuk membekali diri sebelum melakukan olahraga, salah satu contohnya olahraga lari. "Sebelum lari, sebaiknya lengkapi tubuh dengan makanan bergizi lengkap, agar energi yang dibutuhkan terpenuhi. Kalau mau makan berat, minimal dua jam sebelum lari," tambahnya, ketika ditemui di seminar tentang kecukupan gizi dan persiapan fisik sebelum lomba lari di Jakarta, Sabtu 1 Agustus 2015.

Senada dengan pernyataan Leane, Reza Puspo, pendiri komunitas lari Indo Runners menyatakan hal serupa. Menurutnya, hal utama yang membuat fisik kuat berolahraga setelah berpuasa, adalah dengan tidak berhenti berolahraga saat puasa. "Puasa bukanlah alasan untuk tidak melakukan rutinitas olahraga, jadi seharusnya kebugaran tubuh tetap diprioritaskan selama berpuasa," ujarnya.

Untuk Anda yang mengeluhkan naiknya berat badan setelah Lebaran, Reza memberi tips untuk mengurangi lemak dalam tubuh, sekaligus untuk mengembalikan pola olahraga yang mungkin berantakan selama puasa dan Lebaran.

Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon

"Kuncinya satu, mulai lagi konsumsi airnya, makan buah dan sayurnya, juga pola istirahat yang bolong-bolong waktu puasa dan Lebaran," kata Reza.

Hal yang ditekankan juga, adalah jangan langsung melakukan olahraga berat. Mulailah dengan olahraga ringan. "Kalau lari, jangan yang terlalu panjang track-nya. Nanti perlahan mulai ditingkatkan, sampai kembali lagi ke rutinitas normal." (asp)

Ilustrasi tempat tidur.

Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta

Salah satunya berbincang santai dengan adanya bumbu humor.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2017