Asam Lemak Omega-3 Turunkan Risiko Gangguan Psikotik

Ilustrasi ikan salmon
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Konsumsi asam lemak yang ditemukan dalam ikan berminyak yang disebut omega-3, ternyata dapat mengurangi risiko mengidap skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya. Itu diungkapkan oleh sebuah studi yang baru dirilis pada 11 Agustus 2015 lalu.

Studi yang dilakukan di University of Melbourne, Australia itu mengungkapkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi suplemen omega-3 selama 12 minggu berturut-turut akan mendapatkan manfaat tadi hingga tujuh tahun lamanya, bahkan tanpa mengonsumsi omega 3 terus menerus.

Dilansir dari Food World News, studi yang dipimpin oleh Paul Amminger itu dilakukan untuk mempelajari manfaat asam lemak. Dalam uji coba klinis diketahui bahwa orang yang sangat jarang mengonsumsi omega-3 berisiko tinggi mengalami gangguan psikotik.

Dalam studi tersebut, dua kelompok pasien diberi berbagai jenis suplemen. Satu kelompok diminta untuk mengkonsumsi omega-3, sedangkan yang lain diberi plasebo.
Geger Video Patung Liberty Berguncang Akibat Gempa, Sehari Setelah Petir Menyambar Obornya

Peneliti pun mengamati perkembangan pasien selama tujuh tahun.
Pelatih Guinea Bongkar Kelemahan Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Diungkapkan pula bahwa sebelum melakukan studi, para peneliti sudah memiliki informasi bahwa asam lemak memang memiliki kaitan dengan skizofrenia. 
2 Siswa Madrasah Aliyah Bulukumba Terpilih Sebagai Peserta ASEAN DSE 2024

Pasien yang menderita gangguan mental diketahui memiliki tingkat asam lemak tak jenuh ganda yang rendah, terutama asam lemak omega-3 dan omega 6 dalam membran sel mereka.

Meski begitu, peneliti tidak melanjutkan untuk merekomendasikan individu dengan gangguan tersebut untuk mengonsumsi asam lemak yang terkandung di dalam banyak makanan terutama pada kacang kenari, sarden dan salmon, melainkan hanya pada suplemen asam lemak omega-3.

Mereka mengatakan masih dibutuhkan lebih banyak data dan temuan lanjutan karena jumlah pasien yang terlibat dalam studi tersebut relatif sedikit, yaitu hanya berjumlah 81 orang. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya