- http://sehatbugartips.blogspot.com
VIVA.co.id - Sedot lemak atau liposuction merupakan salah satu metode instan untuk menghilangkan lemak di tubuh. Caranya dengan melakukan pembedahan pada bagian tubuh tertentu untuk mengambil lemak yang menumpuk.
Banyak orang ingin memiliki tubuh sempurna memilih sedot lemak. Mereka hanya memikirkan mendapatkan tubuh indah dalam waktu singkat, tanpa mempertimbangkan efek samping dan bahaya yang ditimbulkan.
Berikut beberapa efek samping dari sedot lemak seperti dilansir Boldsky:
Infeksi
Infeksi kulit setelah operasi bisa saja terjadi, tetapi jangan dianggap sepele karena bisa membahayakan kesehatan. Tanda-tanda infeksi tersebut, seperti kemerahan, muntah dan garis-garis merah terlihat pada kulit.
Mati rasa
Akan ada perasaan mati rasa sementara waktu atau selamanya pada daerah yang dibedah. Selain itu, orang harus sadar akan bahaya dari sedot lemak karena ada kemungkinan itu menyebabkan iritasi saraf.
Pembengkakan
Pembengkakan tidak terjadi setelah sedot lemak. Dalam kebanyakan kasus, pembengkakan dapat muncul selama beberapa minggu atau bulan pasca sedot lemak. Orang harus sadar akan bahaya dari sedot lemak seperti pembengkakan, nyeri atau memar di sekitar daerah yang dirawat.
Ketidakseimbangan cairan
Biasanya setelah prosedur selesai, ahli bedah akan menyuntikkan banyak cairan ke dalam tubuh. Namun, karena jumlah cairan disuntikkan sangat besar ke dalam tubuh, pasien bisa berakhir dengan ketidakseimbangan cairan. Ketidakseimbangan cairan merupakan komplikasi yang perlu segera diobati karena dapat menyebabkan masalah ginjal dan jantung.