Risiko Kesehatan Kebanyakan Konsumsi Daging Merah

Ilustrasi gulai/kuliner bersantan.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Hari Raya Idul Adha sudah di depan mata. Selain gema takbir, hal lain yang lekat dengan Lebaran Haji adalah berkurban. Situasi ini yang membuat konsumsi daging merah, seperti sapi dan kambing meningkat tinggi.

Baca juga:

Melahap daging merah tentu boleh, namun jika terlalu banyak tidak disarankan. Karena jika terlalu sering, ada beberapa gangguan kesehatan yang berkaitan dengan meningkatnya kolesterol jahat di dalam tubuh, akibat konsumsi daging merah tanpa kontrol.

Empat Asupan Sehat Pengganti Daging

Lalu, apa saja bahaya mengonsumsi daging merah secara berlebihan? Simak ulasannya dikutip dari Medical Daily.

Risiko Alzheimer

Konsumsi berlebih dari daging merah seperti sapi dan kambing, ternyata dapat merusak sistem kerja otak. Hal ini karena kadar protein dan zat besi berlebih, bisa membunuh sel-sel baik dalam otak, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan datangnya alzheimer.

Bahayakan jantung

Beberapa penelitian banyak yang mengaitkan antara konsumsi daging merah secara berlebih dangan gangguan pada sistem kardiovaskuler. Hasil penelitian membuktikan, adanya kaitan dari kedua hal tersebut.

Hal ini karena, saat konsumsi daging berlebih, kadar lemak jenuh dan kolesterol jahat dalam tubuh meningkat, sehingga sistem di perut kesulitan mencerna. Kondisi ini membuat kolesterol dan lemak masuk ke pembuluh arteri dan membahayakan jantung. Risikonya adalah serangan jantung dan stroke.

Sebabkan kanker usus besar

Yang juga menjadi risiko dari konsumsi daging merah, adalah ancaman kanker usus besar. Sebuah penelitian menunjukkan fakta bahwa daging merah yang dikonsumsi berlebih, dapat merusak sistem cerna dan menyebabkan kanker.

Daging putih, seperti daging ayam dan ikan, sebaliknya memberikan dampak baik untuk organ cerna. Untuk itu, konsumsinya harus dioptimalkan.

Menyebabkan diabetes

Penyakit diabetes, tak hanya disebabkan konsumsi makanan manis, seperti kue dan permen. Tapi, konsumsi daging merah juga bisa menjadi penyebab. Sebuah penelitian di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa konsumsi daging merah memberi risiko terkena diabetes 50 persen.

Semua risiko di atas, dapat dilawan dengan mengurangi konsumsi daging, dan melakukan banyak aktivitas fisik. Dengan begitu, tubuh akan lebih bugar dan tak terserang gangguan yang mengkhawatirkan.

Ilustrasi masakan daging

Cara Mengontrol Kadar Kolesterol Setelah 'Pesta Daging'

Konsumsi daging merah berlebih, bawa risiko gangguan kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2015