Sumber :
- Dokumentasi HaloMoney
VIVA.co.id
- Mengakhiri hubungan yang sudah tak lagi sejalan, membutuhkan keberanian cukup besar. Apalagi, bila Anda berniat mengakhiri hubungan dengan pasangan yang suka mengekang alias obsesif.
Baca juga:
Mengutarakan keinginan berpisah dengan cara salah, bisa berdampak pada masa depan hubungan Anda. Oleh karena itu, berikut cara tepat memutuskan hubungan dengan pasangan obsesif, yang dilansir dari
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Pacar Posesif Paling Jahat di Dunia
Baca juga:
Mengutarakan keinginan berpisah dengan cara salah, bisa berdampak pada masa depan hubungan Anda. Oleh karena itu, berikut cara tepat memutuskan hubungan dengan pasangan obsesif, yang dilansir dari
Boldsky.
Bicara lembut
Membicarakan perihal masalah hubungan dengan pasangan yang obsesif, tidak boleh dilakukan sembarangan. Anda harus menyampaikannya secara perlahan, hingga akhirnya ia memberikan pengertian. Jika penyampaiannya salah, sang kekasih bisa mengamuk dan takkan melepaskan Anda begitu saja.
Pilih suasana yang tepat
Mengutarakan keinginan mengakhiri hubungan, juga harus memertimbangkan aspek seperti tempat dan suasana saat Anda melakukan. Pada pacar obsesif, sebaiknya Anda lakukan di tempat-tempat umum, seperti sasana olahraga, sesuatu yang bisa membuat energi negatifnya tersalur ke beberapa aktivitas tubuh. Hal ini akan mengurangi respons negatifnya.
Beri penjelasan singkat
Tak perlu berlama-lama mencoba memberi pengertian pada pasangan obsesif untuk mengakhiri hubungan. Cukup berikan sedikit penjelasan dan buat ia mengerti akan keadaan yang ada. Dengan begitu, pasangan mudah mengerti dan tidak merasa terbodohi.
Jangan beri harapan
Ketika sudah berhasil mengakhiri hubungan bersama pasangan obsesif. Sebaiknya sudahi juga komunikasi. Karena, sedikit saja harapan yang Anda berikan, bisa membuat pasangan kembali mengharapkan cinta Anda
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Boldsky.
