Fakta Penting Sebelum Menerima Resep Dokter

Ilustrasi pil.
Sumber :
  • Reuters/Srdjan Zivulovic
VIVA.co.id
Cara Mudah Ajari Anak Minum Obat
- Mengunjungi rumah sakit atau klinik ketika sedang sakit, Anda pasti akan akan membawa pulang sejumlah obat yang telah diresepkan dokter. Namun, reaksi obat-obatan bisa berbeda-beda, tergantung pada tubuh Anda.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Beberapa dari kita yang tidak cocok dengan jenis obat yang diresepkan, bisa mengalami gangguan seperti alergi dan menurunnya sistem imun, yang membuat penyakit datang dan sulit pulih. Lalu, apa yang harus diketahui sebelum menerima resep dari dokter?
Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan


Dilansir dari Daily Mail, hal yang paling utama untuk diketahui, adalah cocok atau tidaknya tubuh Anda dengan jenis obat tertentu. "Jika tubuh menolak jenis obat, gejalanya akan mudah terlihat," ujar Scott Karolchyk, pakar farmasi.


Saat ini, teknologi semakin maju sehingga banyak sekali obat-obatan yang dicampur dan menghasilkan jenis obat ringan, yang kini banyak dijual di pasaran. "Penelitian pada 2010 menunjukkan bahwa 5 persen dari pasien bisa sembuh dengan obat komersil," ujarnya.


Namun, yang lagi-lagi harus diperhatikan, ujar Scott, adalah dosis dari obat tersebut, yang bisa saja tidak cocok untuk beberapa orang. "Sangat penting untuk memastikan bahwa obat yang Anda konsumsi memang diperlukan tubuh, dalam dosis tertentu. Jika dosis berlebih, gangguan kesehatan justru dapat terjadi," ungkap Scott.


Hal ini juga sangat penting diperhatikan pada resep untuk anak-anak. Selain dosis yang harus seimbang dan dibutuhkan tubuh, obat-obatan untuk anak juga harus dirancang lebih enak, agar memudahkan konsumsinya.


"Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan obat yang memiliki tambahan rasa manis, seperti rasa buah, yang bisa diterima dengan mulut anak," ujarnya.


Yang terpenting adalah memastikan obat yang dikonsumsi diterima tubuh dan tidak menambah penyakit dalam tubuh. Dan yang terbaik adalah, mengonsumsi sesuai yang diresepkan dokter, karena itu bisa lebih sesuai dengan diagnosa penyakit yang diderita.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya