Upaya Kemenkes Menyadarkan Masyarakat Bahaya Merokok

Ilustrasi dilarang merokok.
Sumber :
  • Freewallpaper
VIVA.co.id
Ini Penyebab Rokok Elektrik Makin Digemari Remaja
- Kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok, adalah hal yang hingga kini terus ditingkatkan semua pihak. Bukan tanpa alasan, aktivitas merokok, baik aktif maupun pasif, dapat memberi bahaya untuk semua kalangan yang terkena kontaknya.

Kemenperin Diminta Revisi Road Map Industri Rokok

Baca juga:
Bonus Demografi Indonesia Terancam Bahaya Rokok


Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI meluncurkan iklan layanan masyarakat mengenai pengendalian tembakau, demi mengurangi tingkat konsumsi rokok di Indonesia. Bersamaan dengan peluncuran iklan ini, Kemenkes mencanangkan kampanye bertajuk: Rokok Itu Murah, Obatnya yang Mahal.


Dalam iklan ini dikisahkan kehidupan seorang pemuda bernama Robby Indra Wahyuda, yang meninggal karena menderita kanker laring karena kebiasaan merokoknya. Bekerja sama dengan World Lung Foundation, Kemenkes mengangkat kisah hidup Robby untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terhadap bahaya dari kegiatan merokok.


"Kami bersama pemerintah akan selalu berupaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap bahaya produk tembakau, yang merenggut jutaan nyawa dalam sehari," ujar Stephen Hemill, Direktur Kebijakan, Advokasi, dan Komunikasi dari World Lung Foundation, di acara peluncuran iklan itu, di Wisma Nusantara, Jakarta, pada Selasa, 29 Spetember 2015.


Kerjasama ini, diharapkan dapat mengurangi konsumsi tembakau di dunia, termasuk di Indonesia yang sudah membunuh lebih dari 200 ribu jiwa di Tanah Air. "Jangan sampai ada Robby selanjutnya," ujar ibu Robby, dalam iklan layanan masyarakat berdurasi 29 detik ini.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya