Turunkan Risiko Stroke dengan Merawat Gigi

Ilustrasi sikat gigi
Sumber :

VIVA.co.id - Menjaga berat badan dan menjalani hidup sehat, adalah beberapa kunci penting di balik upaya melindungi tubuh, dari serangan penyakit berbahaya kardiovaskuler seperti gangguan jantung dan stroke. Namun ternyata, upaya mencegah ancaman gangguan jantung, bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan gigi. Apa kaitannya?

Baca juga:

Sebuah penelitian menyatakan bahwa, beberapa gejala gangguan kardiovaskuler, bisa diketahui melalui beberapa kondisi yang terjadi di dalam mulut dan gigi. "Beberapa gejala stroke dan gangguan jantung ditandai dengan gusi bengkak dan gigi yang mulai rapuh," ujar salah satu peneliti.

Dilansir dari Web MD, melakukan perawatan gigi selama enam bulan sekali, terbukti dapat menurunkan risiko gangguan jantung sebanyak 24 persen, sedangkan stroke sebanyak 13 persen.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Kesehatan gigi dapat semakin parah bila Anda mengonsumsi alkohol dan rokok dengan jumlah berlebih. "Konsumsi rokok dan alkohol tak hanya dapat merusak gigi, namun bisa juga menjadi faktor risiko terjadinya stroke," ujarnya.

Untuk itu, jangan tunggu gejala muncul sebelum melakukan perawatan gigi. Rutinlah periksakan gigi Anda ke dokter dan kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak. Dengan begitu, risiko stroke bisa ditahan dengan mudah.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Widodo Beri Motivasi Pemain Arema FC Usai Takluk Dari Persebaya

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono putro berusaha memberi motivasi para pemain usai kembali menelan kekalahan secara beruntun di Liga 1. Mereka kalah dari Persebaya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024