Sumber :
- Viva / Dhea Amanda
VIVA.co.id
- Memenuhi nutrisi untuk tumbuh kembang anak, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun khusus bagi anak-anak, pencukupan nutrisi sehat akan tehalang banyaknya jajanan sekolah yang tidak menyehatkan dan membahayakan. Lalu, bagaimana cara menyiasati hal ini?
Menurut dr Fiastuti Witjaksono, MSc., MS, SpGK, sarapan pagi bisa menjadi salah satu siasat mengurangi intensitas jajan bagi anak. Selain itu, sarapan adalah rutinitas yang penting dan wajib untuk dibiasakan, terutama bagi si kecil.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut dr Fiastuti Witjaksono, MSc., MS, SpGK, sarapan pagi bisa menjadi salah satu siasat mengurangi intensitas jajan bagi anak. Selain itu, sarapan adalah rutinitas yang penting dan wajib untuk dibiasakan, terutama bagi si kecil.
"Saat ini, kegiatan anak-anak sudah semakin padat, berangkat sekolah sangat pagi, pulang bisa sore. Untuk itulah sarapan sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi dan energi anak guna menjalani hari," ujar Fiastuti.
Salah satu dampak yang harus diperhatikan para orangtua, adalah anak yang tidak sarapan di rumah, hal ini akan memebuat mereka semakin tergoda menyantap jajanan sekolah, yang nutrisi dan kebersihannya dipertanyakan.
"Sebaiknya siapkan bekal makan siang dan camilan sehat, agar anak tidak jajan sembarangan," ujar Fiastuti, ditemui dalam acara peluncuran Simba Rainbow Hoops: Sereal Sarapan Rasa Buah Enak Bergizi di Locanda Food Voyage, Jakarta, pada Kamis, 1 Oktober 2015.
Saat memilih menu sarapan, setiap ibu harusnya mementingkan kandungan nutrisi yang diasup. "Jangan asal makan."Satu porsi sarapan, harus mencukupi setidaknya 25 persen dari kebutuhan nutrisi anak setiap harinya. Jika tidak terpenuhi, dampaknya akan mengganggu konsentrasi anak, dan membuat mereka tidak berenergi dalam beraktivitas," ungkap Fiastuti.
Untuk anak-anak yang susah diajak makan, para orangtua harus menjadi sangat kreatif dan inovatif dalam memilih dan menyajikan menu sarapan yang cepat, praktis, dan menarik keinginan anak untuk menyantapnya. Intinya adalah, pencukupan nutrisi bagi tubuh, agar tumbuh kembang anak baik dan prestasi menanjak. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat ini, kegiatan anak-anak sudah semakin padat, berangkat sekolah sangat pagi, pulang bisa sore. Untuk itulah sarapan sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi dan energi anak guna menjalani hari," ujar Fiastuti.
