Sumber :
- pixabay
VIVA.co.id
- Setelah menjalani hari yang melelahkan, rasanya memanjakan diri dengan mandi air panas adalah hal yang menyenangkan. Namun, bagaimana jika ternyata suhu airnya terlalu panas? Yang ada, kulit dan badan kita akan jadi tersiksa.
Menurut Sejal Shah MD, seorang dermatolog dari New York, suhu ideal air yang bisa dipakai untuk mandi adalah suam-suam kuku. Di atas itu, jika air mandi terlalu panas, malah akan berisiko merusak kesehatan kulit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Empat Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari
Baca Juga :
Air Dingin atau Hangat yang Lebih Baik?
Menurut Sejal Shah MD, seorang dermatolog dari New York, suhu ideal air yang bisa dipakai untuk mandi adalah suam-suam kuku. Di atas itu, jika air mandi terlalu panas, malah akan berisiko merusak kesehatan kulit.
Dikutip dari
Womenshealthmag
, meski tidak ada kesepakatan mutlak yang mengatur berapa panas air mandi yang harus digunakan, tetapi kebanyakan ahli kesehatan menyarankan, dengan menjaga suhu air di bawah 110 derajat. Jika sama sekali tidak nyaman, atau kulit mulai memerah itu tanda air terlalu panas.
"Air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan akhirnya eksim," kata Shah. Ia juga memeringatkan bahwa air pancuran saat mandi dengan suhu rendah juga dapat mengeringkan kulit.
"Demikian pula dengan air panas yang dapat menghilangkan minyak alami rambut, ia akan membuat rambut jadi kering, dan jika Anda mewarnai rambut hal ini dapat menyebabkan warnanya memudar lebih cepat," tambahnya.
Selain itu, air yang sangat panas juga dapat menyebabkan masalah di bawah kulit. Karena air panas meningkatkan sirkulasi, ia dapat menyebabkan sel-sel mengalami inflamasi dan memerburuk kulit kering atau gatal.
Panas yang ekstrim juga menyebabkan penurunan tekanan darah, sesuatu yang dapat menyebabkan pusing. Sementara itu, jika Anda sering mendengar, bahwa mandi dengan air panas dapat menyebabkan kanker (karena klorin dalam air terserap melalui kulit), Shah menekankan hal itu tidak benar.
Air panas dapat membantu membuka pori-pori, jadi jika ingin memanfaatkannya, disarankan menggunakan air panas di bagian tertentu misalnya untuk wajah. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikutip dari
