Cegah Balita Obesitas dengan Gerakan Senam

Senam tanggap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita (Yogyakarta)
VIVA.co.id
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
- Sebanyak 15 persen balita di Indonesia mengalami kegemukan yang diakibatkan kurangnya aktivitas dan hanya nonton di depan tv ataupun hanya bermain smartphone.

Uzbekistan Kirim Wakil Atlet Gimnastik Tertua
Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor mengatakan sangat penting balita agar agar anak aktif sehingga tumbuh anak dapat optimal.

Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Salah satu yang bisa dilakukan oleh orang tua kepada balita kesayangannya adalah mengejarkan gerakan senam tanggap.

"Senam tanggap sangat sederhana dan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat yaitu sekitar tiga hingga empat menit," katanya di Yogyakarta, Sabtu 7 November 2015.

Gerakan senam tanggap hanya menggerakkan tangan, kaki dan kepala yang diharapkan anak nantinya tubuh anak dapat menjadi lentur, namun juga melatih motorik, koordinasi penglihatan serta mengasah kemampuan sosialisasi pada anak.

"Anak atau balita dapat meniru gerakan yang diajarkan orang tua dengan baik karena gerakannya sederhana dan tidak butuh konsentrasi penuh," tuturnya.

Ali mengatakan, gerakan senam tanggap tersebut diluncurkan sejak bulan September 2015 yang lalu dan terus disosialisasikan melalui tenaga pengajar PAUD di seluruh Indonesia.

"Sebelum para guru PAUD mengajari muridnya melakukan gerakan senam tanggap maka ada ahli yang akan mengajarinya terlebih dahulu," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya