Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Diabetes telah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang di dunia. Gaya hidup yang kurang baik selama beberapa tahun belakangan membuat semakin banyak orang berusia muda yang menderita diabetes. Padahal sebelumnya diabetes tipe dua merupakan penyakit yang identik dengan para lansia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menu Sarapan untuk Anak Penderita Diabetes
Menurut Prof Dr dr Agung Pranoto, MSc, SpPD-KEMD, FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Endrokin Metabolik Diabetes dari Rumah Sakit Darmo, terdapat tiga hal yang penting yang harus dilakukan pada pasien diabetes. Yang pertama ialah deteksi dini, kemudian intensifikasi dan insulinasi dini.
Ketika deteksi dini sudah terjadi diabet maka harus dilakukan early intensification jadi pengobatan harus diintensifkan dari waktu ke waktu. Diabetes, menurutnya, tidak bisa sembuh tetapi pasien harus diintensifkan. Caranya, tidak boleh terlambat secara berkala melakaukan intensifikasi pengobatan karena penyakit diabetes bersifat progresif.
"Jadi kemunduran sel beta pankreas atau sel penghasil insulin terjadi secara progresif. Saat pasien baru sakit diabetes, jumlah sel beta pankreasnya sebenarnya sudah tinggal 45 persen," ujar Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) itu kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Layaknya ginjal, sel beta pankreas juga punya cadangan fungsi sehingga jika jumlahnya susut 50 persen, meski orang tersebut makan dua piring, gula darahnya akan tetap normal.
"Tinggal 45 persen, gula darah naik sedikit baru pra diabet. Gulanya 115, gula dua jamnya 120. Itu susut terus dari 45 persen tadi. Turunnya sesuai dengan individu masing-masing. Yang pasti terus menyusut seiring dengan proses penuaan," jelas Agung.
Itulah mengapa pasien diabetes saat awal diagnosis biasanya diharuskan minum tablet saja, namun lama kelamaan dosisinya juga perlu ditingkatkan. Kemudian, nantinya obat-obatnya harus ditambah. Begitu seterusnya.
Agung mengatakan ketika sisa sel beta pankreasnya sudah mendekati 20 persen lama-lama pasien tak lagi mempan diberi obat karena obat mendorong insulin agar keluar lebih banyak. Karena sel penghasil insulinnya sudah susut dan tinggal sedikit, jadi pasien tersebut harus dibantu dengan pemberian insulin.
"Jadi early insulination juga penting. Deteksi, intensifikasi dan insulinasi dini. Kalau tiga itu dijalankan dengan baik, orang diabetes akan tetap sehat sama seperti orang normal, bahkan bisa lebih sehat dari orang normal," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi kemunduran sel beta pankreas atau sel penghasil insulin terjadi secara progresif. Saat pasien baru sakit diabetes, jumlah sel beta pankreasnya sebenarnya sudah tinggal 45 persen," ujar Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) itu kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
