- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kualitas kehidupan seksual seseorang bisa terganggu karena berbagai alasan. Salah satu yang paling sering terjadi karena beberapa penyakit tertentu, diabetes contohnya.
Prof. Dr.dr. Agung Pranoto,MSc, SpPD-KEMD, FINASIM, spesialis penyakit dalam sekaligus Konsultan Endrokin Metabolik Diabetes dari Rumah Sakit Darmo mengatakan, diabetes dapat memengaruhi kehidupan seksual jika tidak dikontrol dengan baik.
Tidak hanya pria, itu juga bisa terjadi pada wanita. Umumnya, diabetes menyebabkan sering terjadinya infeksi pada alat kelamin. Itu dikarenakan tingginya kadar gula darah. Tentu saja, infeksi akan menyebabkan nyeri dan pada akhirnya membuat wanita malas berhubungan seksual karena kering dan mudah luka. Kalau sudah begini, panasnya hubungan ranjang bisa padam.
"Terutama jika infeksi kronis, termasuk infeksi jamur, bau," ujar Agung beberapa waktu lalu. Sementara itu, pengaruh diabetes pada kehidupan seksual pria lebih sering terjadi. Ketika diabetes sudah menyebabkan masalah saraf, maka pria bisa mengalami disfungsi ereksi.
"Kalau sudah seperti itu nggak bisa diobati. Kalau sudah rusak sarafnya sudah nggak mempan lagi pakai viagra. Harus pakai alat bantu, pakai suntik lokal," jelas Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) itu.
Lebih lanjut ia mengatakan, pasien diabetes pria yang penyakitnya selama jangka panjang tidak dikontrol, dalam dua tahun jika Hbh1c-nya tinggi atau selalu di atas tujuh, maka sarafnya bisa rusak.
Tetapi, jika diabetes dikontrol baik dan intensifikasi pengobatan dan pemberian insulin dijalankan terus-menerus, serta Hbh1c-nya terkontrol baik, maka tidak ada bedanya dengan orang normal.
Lalu, apakah kehidupan seksual mulai terganggu hanya ketika pasien diabetes sudah mencapai tingkatan yang parah? "Dalam jangka waktu panjang dan diabetesnya poorly controlled, pasti kehidupan seksual terganggu. Akhirnya kalau sudah terjadi kerusakan ya kemudian dia berobat pakai insulin, padahal sarafnya sudah rusak. Itu tidak boleh. Hbh1c-nya bagus kok tak bisa ereksi? Ya karena sarafnya rusak," kata dia.
Menu Sarapan untuk Anak Penderita Diabetes
Anak penderita diabetes membutuhkan perhatian khusus.
