Riset: Emoji, Cara Nyaman Bicara soal Seks

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Nacho Doce
VIVA.co.id
UNICEF: Satu Anak Terinfeksi HIV Setiap 2 Menit pada 2020
- Dalam kultur Indonesia, membicarakan seks adalah hal tabu. Namun menjelang peringatan hari AIDS sedunia, yang jatuh setiap 1 Desember, salah satu produk kontrasepsi, Durex, menggelar kampanye pentingnya memulai percakapan mengenai seks sehat dan aman, melalui emoji. Kampanye ini dilakukan, agar bahaya HIV dan AIDS tidak semakin menyebar.

Alasan Varian COVID Omicron Banyak Diidap Pasien HIV-AIDS

Emoji atau lebih sering disebut emoticon, dipilih karena ada di setiap ponsel pintar yang dimiliki banyak orang. Dari survei yang dilakukan MarkPlus Insight 2014, ada 91 juta pengguna Internet di Indonesia.
3 Obat Penyakit Ganas Diklaim Sembuhkan Pasien Corona COVID-19


Sekitar 87,4 persen menyatakan, bahwa aktivitas digital yang paling umum dilakukan itu jejaring sosial. Dan mobile messenger adalah media komunikasi yang paling pesat perkembangannya.


Mengingat jumlah pengguna media sosial meningkat, dan berdasarkan riset yang dilakukan produk kontrasepsi itu pada Oktober 2015, 84 persen responden menyatakan, merasa lebih nyaman bicara mengenai seks dengan menggunakan emoji.


Sayangnya,  hingga kini belum ada emoji tentang seks sehat yang tersedia, maka mereka meluncurkan kampanye global yang mendorong pembuatan emoji seks sehat namun aman, dengan tagar CondomEmoji (#CondomEmoji).


Topik seks sehat dan aman, seharusnya menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, namun belum tersedianya emoji tentang seks sehat, akan menurunkan kemungkinan diskusi seputar seks, dan perlindungan diri dalam percakapan.


"Bukan mau mengajarkan, apalagi mendorong perilaku seks bebas, namun lebih pada meningkatkan kesadaran, untuk melakukan seks sehat yang aman," ujar psikolog Zoya Amirin, M.Psi, dalam acara Durex#CondomEmoji di Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Jumat, 27 November 2015.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya