Kenali Penyakit HIV-AIDS dan Cara Pengobatannya

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Nacho Doce
VIVA.co.id
UNICEF: Satu Anak Terinfeksi HIV Setiap 2 Menit pada 2020
- Penyakit HIV-AIDS pernah menjadi momok menakutkan di Indonesia. Beberapa selebriti Tanah Air saat itu bahkan pernah digosipkan meninggal karena penyakit ini.

Alasan Varian COVID Omicron Banyak Diidap Pasien HIV-AIDS
Sebenarnya seperti apa dan bagaimana cara penularan penyakit HIV-AIDS? Jelang Hari AIDS Sedunia yang akan diperingati setiap tanggal 1 Desember, kenali kembali penyakit ini, dan cara pencegahannya.

3 Obat Penyakit Ganas Diklaim Sembuhkan Pasien Corona COVID-19
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Saat awal infeksi terjadi, biasanya tidak menunjukkan gejala. Virus ini menjadi penyebab timbulnya AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome. 

Penularan HIV terjadi bila ada kontak dengan cairan tubuh ODHA. Bisa dari darah, cairan sperma, cairan organ intim, dan Air Susu Ibu (ASI).

Sejak pertama kali ditemukan di Indonesia pada 1987 hingga kini, kasus AIDS tersebar di 381 kabupaten atau kota. Jumlah kasus HIV tertinggi berdasar data Kementerian Kesehatan sejak 2005 hingga September 2015 adalah di Jakarta, dengan jumlah kasus sebanyak 38.464 kasus, menyusul Jawa Timur 24.104 kasus, dan Papua 20.147 kasus.

Pengobatan yang ditawarkan pemerintah adalah dengan obat ARV atau antiretroviral secara gratis. Hingga kini pemerintah masih memberikan subsidi untuk obat ini.

"Penderita HIV tinggal pakai, obat dibayar pemerintah," kata Pokdisus AIDS FKUI, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI dalam acara Hari AIDS Sedunia, di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, 30 November 2015. 

Pengobatan dengan ARV atau antiretroviral yang dijalani baik untuk penderita HIV yang dinyatakan positif maupun untuk pencegahan, konsumsi obat ini secara rutin terbukti mampu mengobati penyakit HIV. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya