Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Saat sakit, lalu pergi ke dokter, ada momen di mana dokter memberi obat antibiotik untuk menyembuhkan penyakit. Setelah beberapa hari dikonsumsi, akhirnya penyakit sembuh, namun bagaimana dengan obat antibiotik yang tersisa?
Masalahnya, penyakit sudah sembuh, namun di label tertulis, obat itu harus dihabiskan. Lalu, bagaimana solusinya? Dokter Lola Fedora dari laman Meetdoctor menjelaskan, obat antibiotik digunakan untuk menyembuhkan infeksi bakteri, mencegah penyebaran penyakit, dan meminimalisasi komplikasi serius dari suatu penyakit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Baca Juga :
Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Masalahnya, penyakit sudah sembuh, namun di label tertulis, obat itu harus dihabiskan. Lalu, bagaimana solusinya? Dokter Lola Fedora dari laman Meetdoctor menjelaskan, obat antibiotik digunakan untuk menyembuhkan infeksi bakteri, mencegah penyebaran penyakit, dan meminimalisasi komplikasi serius dari suatu penyakit.
“Beberapa alasan, mengapa antibiotik harus dihabiskan, agar ia benar-benar membunuh bakteri penyakit tersebut secara tuntas, dan bisa mencegah resistensi bakteri tersebut kembali di kemudian hari,” ujarnya.
Namun, bila sudah telanjur berhenti, maka tidak perlu lagi mengonsumsinya, mengingat ada risiko radang tenggorokan. Namun, ada kemungkinan, jika tak habiskan obat itu, ketika tubuh mengalami penurunan daya tahan, penyakit yang sama bisa muncul kembali.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Beberapa alasan, mengapa antibiotik harus dihabiskan, agar ia benar-benar membunuh bakteri penyakit tersebut secara tuntas, dan bisa mencegah resistensi bakteri tersebut kembali di kemudian hari,” ujarnya.
