Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Apa Anda sering merasa lutut bergetar atau ngilu? Jangan sepelekan hal tersebut, karena bisa jadi Anda mengalami pengapuran pada tulang lutut. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang berusia 55 tahun ke atas.
Pengapuran lutut atau disebut dengan osteoarthritis, adalah jenis arthritis yang paling umum ditemui. Osteoarthritis pada lutut menyebabkan nyeri, keterbatasan gerakan, kekakuan lutut, sendi bengkak, lunak, kecacatan, dan kelemahan.
Baca Juga :
Waspada, Duduk Terlalu Lama Menyebabkan Kematian
Faktor risiko osteoarthritis adalah usia, berat badan, genetik, riwayat cedera, infeksi, dan penyakit seperti tumor. Osteoarthritis juga bisa disebabkan aktivitas pekerjaan, seperti di konstruksi dan pabrik.
Baca Juga :
Usia Jadi Faktor Penentu Kesehatan Tulang
Yang perlu digarisbawahi adalah, selain diderita oleh orang berusia lanjut, osteoarthritis paling banyak ditemui pada wanita.
"Penyebab osteoarthritis biasanya terjadi karena faktor umur, perempuan yang sudah memasuki masa menopause, bahkan di Singapura hampir 70 persen wanita mengalami pengapuran," kata Dr. Jeffrey Chew, ahli bedah orthopedik di Mount Elizabeth Hospital Singapura, dalam acara Bebas Bergerak dengan Bedah Lutut Robotik, di bilangan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Januari 2016.
Untuk mendiagnosis penyakit ini, biasanya dibutuhkan X-ray dan pemeriksaan fisik, meliputi fungsi dan mobilitas umum, serta fleksibilitas lutut.
Sayangnya, hingga saat ini tidak ada pencegahan yang bisa dilakukan untuk terhindar dari pengapuran tulang pada wanita. Namun, Jeffrey menyarankan agar wanita rajin melakukan olahraga.
"Sulit untuk mencegah, tapi disarankan untuk melakukan olahraga untuk bisa menguatkan otot sekitar paha, kalau merasakan sakit pada lutut disarankan untuk segera menemui dokter."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Penyebab osteoarthritis biasanya terjadi karena faktor umur, perempuan yang sudah memasuki masa menopause, bahkan di Singapura hampir 70 persen wanita mengalami pengapuran," kata Dr. Jeffrey Chew, ahli bedah orthopedik di Mount Elizabeth Hospital Singapura, dalam acara Bebas Bergerak dengan Bedah Lutut Robotik, di bilangan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Januari 2016.
