Bangladesh Juga Punya Manusia Akar

Sumber :
  • Daily Mail

VIVA.co.id -Seorang pria di Bangladesh dijuluki sebagai manusia pohon karena lesi seperti kutil yang tumbuh dari tangan dan kakinya.

Pria bernama Abul Bajandar, 25, dari Khulna ini kini dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit yang dikenal sebagai penyakit manusia akar-- merupakan kelainan kulit langka dan yang dideritanya selama tujuh tahun terakhir.

Dokter di Dhaka Medical College and Hospital (DMCH) akan memutuskan melakukan serangkaian pengobatan setelah membentuk dewan medis ahli.

Dilansir Daily Mail, penyakit yang diderita Abul dalam istilah medis dikenal dengan nama Verruciformis Epidermodysplasia (EV) adalah gangguan kulit yang langka dan warisan yang menciptakan lesi seperti kutil di manapun pada tubuh.

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus dan dapat menciptakan letusan kulit yang meluas, termasuk lesi wartlike dan plak berpigmen coklat kemerahan.

Hingga kini belum ada obat yang bisa menyembuhkan EV, namun beberapa perawatan perlu dilakukan untuk penderita penyakit ini.

Sebelumnya, kasus yang sama juga pernah terjadi, seperti yang dialami seorang pria asal Rumania bernama Ion Toader yang didiagnosis dengan kondisi sama pada Maret 2007, dan Dede Koswara, dari Indonesia.

Dr Samanta Lal Sen, kepala koordinator National Institute of Burn and Plastic Surgery dari DMCH, membuat pengumuman tentang penyakit ini. Abul pun sebelumnya, dilarikan ke Rumah Sakit Medical College Gazi di Khulna.

Mengenai penyakit ini, sebelumnya dokter asal Amerika pernah mengatakan bahwa tumbuhnya kutil yang menyerupai akar pohon timbul akibat infeksi berat Virus Human Pappiloma (HPV) dan dokter mengira tipenya adalah yang terburuk di dunia.

Deddy Koswara asal Indonesia bahkan telah meninggal dunia karena penyakit langka ini.

7 Hewan Aneh Bisa Melakukan Hal yang Tidak Bisa Dipercaya
Suku di Ethiopia

7 Suku yang Memiliki Tradisi Unik dan Aneh di Dunia, Bisa Pinjam Istri

Beberapa suku yang memiliki tradisi unik dan aneh di dunia yang mungkin jarang diketahui oleh kamu karena sudah hidup di dunia modern.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022