Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Olahraga teratur tidak hanya mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung, hal tersebut juga meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup. Para peneliti telah menemukan bahwa berolahraga meningkatkan harapan hidup setelah menderita serangan jantung.
Penelitian ini melibatkan 2.061 orang dewasa yang telah menjalani tes stres sebelumnya dan kemudian mendapatkan serangan jantung. Para ilmuwan dari Henry Ford Health System, di Detroit, dan Johns Hopkins, di Baltimore, mengatakan ini adalah pertama kali studi tersebut telah dilakukan.
"Kami tahu bahwa orang yang bugar umumnya hidup lebih lama, tapi kami sekarang memiliki bukti yang menghubungkan kebugaran untuk bertahan hidup setelah serangan jantung pertama," kata Dr Michael Blaha, asisten profesor kedokteran di Johns Hopkins University School of Medicine.
Baca Juga :
Empat Penyebab Tak Terduga dari Serangan Jantung
Dilansir laman Dailymail, para ilmuawan fokus pada catatan medis dari orang-orang yang telah mengambil tes stres treadmill sebelum serangan jantung mereka yang pertama.
Mereka menggunakan skor pasien Metabolic Equivalent Score (MET) untuk mengukur konsumsi energi saat istirahat dan selama melakukan aktivitas.
Semakin tinggi skor MET, semakin bugar secara fisik pasien dianggapnya. Skor MET berkisar dari satu sampai 12, dimana satu dianggap sedang duduk di kursi, tiga dianggap sedang berjalan, tujuh dikaitkan dengan jogging, 10 dengan skipping, dan 12 berlari.
Mereka menemukan keseluruhan, skor MET dari 10 atau lebih tinggi mendapatkan 40 persenlebih sedikit kematian setelah serangan jantung pertama dibandingkan dengan pasien lainnya.
Mereka juga mengamati bahwa sepertiga dari 754 pasien dengan skor enam atau kurang, meninggal dalam satu tahun setelah serangan jantung pertama mereka.
Secara keseluruhan, hasil mereka menunjukkan penurunan delapan persen risiko kematian untuk setiap peningkatan seluruh nomor di skor MET setelah serangan jantung pertama. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka menggunakan skor pasien Metabolic Equivalent Score (MET) untuk mengukur konsumsi energi saat istirahat dan selama melakukan aktivitas.
