Studi: Sarapan Kue Cokelat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ilustrasi makan
Sumber :
  • pixabay

VIVA.co.id - Kedengarannya aneh memang, tetapi penelitian baru mengatakan, santap makanan penutup bersama makanan yang digoreng bisa menurunkan berat badan. 

Lima Cara Makan Ini Bantu Turunkan Berat Badan
Dilansir laman Telegraph, pagi adalah waktu terbaik untuk mengonsumsi makanan manis, karena saat itulah metabolisme tubuh paling aktif, kata sebuah studi terbaru.
 
Tips Mudah Pangkas Bobot Tubuh 5 Kilo Satu Bulan
Makan kue atau cokelat sebagai bagian dari sarapan yang mencakup protein dan karbohidrat, juga membantu membendung keinginan untuk santap makanan manis setelahnya.
 
Cara Nadia Mulya Turunkan Bobot Tubuh Pasca Melahirkan
Para peneliti membagi 193 orang yang obesitas secara klinis, dewasa non-diabetes menjadi dua kelompok. Kelompok yang mengonsumsi diet rendah karbohidrat yang termasuk sarapan 300 kalori atau sarapan seimbang 600 kalori termasuk makanan penutup kue cokelat.
 
Setengah jalan menuju 32 pekan penelitian, kedua kelompok telah kehilangan berat rata-rata 15 kilogram per orang. Tapi, di babak kedua penelitian, kelompok rendah karbohidrat kembali memdapatkan berat badannya rata-rata sebesar 10 kilogram per orang. Sementara itu, yang mengonsumsi makanan penutup kehilangan berat badannya 6,8 kilogram.  
 
Pada akhirnya mereka yang telah mengonsumsi sarapan 600 kalori telah kehilangan rata-rata berat badan 18 kilogram lebih per orang daripada rekan-rekan mereka.
 
Profesor Daniela Jakubowicz, mengatakan, meskipun kedua kelompok mengonsumsi total kalori harian yang sama, pria 1.600 kalori dan wanita 1.400 kalori, peserta dengan kelompok diet rendah karbohidrat kurang memiliki kepuasan dan merasa bahwa mereka tidak kenyang.
 
Mereka berkeinginan untuk mengonsumsi gula dan karbohidrat yang lebih sering, dan akhirnya menyebabkan mereka untuk mengelabui rencana diet mereka.
 
Hal ini menunjukkan bahwa kelompok yang santap makanan penutup akan lebih berhasil menurunkan berat badan, kata para peneliti yang temuannya dipublikasikan dalam jurnal Steroid.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya