Peluk Kekasih, Penderita Anoreksia Alami Patah Tulang

Timbangan berat badan.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Tips Diet Sehat agar Terhindar dari Anoreksia
- Remaja wanita bernama Georgia McGrath (18) jadi pemberitaan media di Inggris. Ia merupakan penderita anoreksia. Penampilan tubuh super kurusnya jadi sorotan. Beratnya hanya 31 kilogram. Dan lebih menghebohkannya lagi, remaja ini dikabarkan mengalami patah tulang setelah memeluk pacarnya.

Anoreksia, Aktris Ini Hanya Tinggal Kulit dan Tulang

Dilansir
Ilmuwan: Anoreksia Dipengaruhi Genetik
Daily Mail , ia menderita anoreksia sejak 2012. Keinginannya untuk diet ekstrem timbul karena merasa sering diejek di sekolah.

Berat badannya pun seketika turun drastis. Tulang di sekujur tubuhnya bahkan terlihat jelas. Karena berat badannya yang anjlok, dia sempat dirawat di rumah sakit setelah menderita kejang stroke.

Tapi, tak berhenti sampai di situ penderitaannya. Kondisinya makin memburuk ketika ia tiba-tiba mengalami patah tulang rusuk setelah spontan melompat ke pelukan kekasihnya.


Momen ketika ia berpelukan dan mengalami patah tulang ini pun sempat diabadikan oleh teman Georgia McGrath.


"Ketika saya melompat ke pelukan Ashton, saya berteriak kesakitan dan nyaris tidak bisa bernapas, saya pikir saya merasa seperti paru-paru saya menusuk tubuh," katanya.


Diakui olehnya tubuhnya memang begitu tipis. Bahkan tulang seolah terlihat menempel di kulitnya. "Tulangku juga begitu rapuh,aku merasa mengalami patah tulang rusuk setelah lompatan menakutkan."


"Rasa sakit itu begitu kuat, aku tidak pernah berpikir mengalami  sebuah cedera parah lalu berpose untuk foto lucu."


McGrath, dari Hull, East Yorkshire, sebelumnya memiliki bobot tubuh 63 kilogram. Tapi kini, bobot tubuhnya hanya 31 kilogram.


Setiap harinya, dia hanya mengonsumsi 100 kalori per hari, menyebabkan berat badannya menurun drastis  dan membuatnya terlihat lemah dengan bingkai tubuh terlihat seperti kerangka tulang tengkorak.


Dia mengatakan dokter telah memperingatkan, bahwa dia masuk dalam remaja kekurangan gizi. Itu setelah dia berpose bersama  Ashton Benton, 25, dan keluarga langsung bereaksi mengaku ngeri melihat kondisi McGrath. Karena itu, keluarganya langsung mencari bantuan.


"Ketika ibuu saya tahu bahwa saya patah tulang rusuk, dia menangis dan takut bahwa saya begitu rapuh. Dia khawatir saya juga akan mengalami patah leher," katanya.


Orang-orang yang melihatnya pun merasa prihatin dan menilai bahwa McGrath butuh kursi roda dan merasa khawatir McGrath akan mati karena bahaya tubuh super tipisnya.


Karena insiden pelukan yang membuat tulang rusuknya patah, McGrath sadar dia harus berubah. "Saya tahu aku tidak bisa terus seperti ini lagi dan mulai berperang melawan gangguan makan."


"Terima kasih kepada pacar saya dan keluarga yang mendukung saya. Berkat mereka, saya bisa kembali ke berat badan yang sehat, tanpa mereka saya tidak akan berada di sini."


McGrath juga bercerita, dulu ia sering diejek teman sebagai gadis gemuk. Dari sana penurunan berat badan di luar kendali. Dia jadi sering pergi ke
gym
setiap hari, mati-matian berusaha membakar kalori usai makan.


Dia mengatakan penyakitnya menyebabkan dia kehilangan banyak penurunan berat badan dan dia membutuhkan dukungan dari guru hanya untuk membantunya berjalan.


"Aku begitu putus asa untuk menjadi kurus. Aku membakar 1.500 kalori sehari di gym dan bersepeda 10 mil ke sana dan kemari."


Kemudian, lanjutnya,  kembali di rumah dia sering berpura-pura memasak makanan di dapur, membuat berantakan dan meninggalkan piring di meja sehingga orangtuanya berpikir dia sudah makan. Meski begitu, sekarang berat badannya kembali normal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya