Kisah Pelari Aktif yang Menderita Kebocoran Jantung

Ilustrasi serangan jantung
Sumber :
  • heartattacktreatmenttips.com

VIVA.co.id - Tingginya angka kematian akibat Cardiovascular Disease (Heart Disease) atau Penyakit Kardiovaskular, membuat penyakit ini disebut sebagai pembunuh nomor satu di dunia.

Identifikasi dan penanganan awal penyakit jantung adalah tahap yang sangat penting untuk menjamin kualitas hidup yang lebih baik.

Parkway Hospitals Singapore yang dikenal sebagai sentra kesehatan dalam menangani permasalahan kesehatan khususnya penyakit Jantung mengadakan talkshow bertemakan 'Sayangi Jantungmu' pada Sabtu, 19 Maret 2016 di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta.

Acara ini menghadirkan dua pembicara, salah satunya, Yomi Wardhana, co-founder Indorunner dan seorang pelari aktif yang pernah mengalami kebocoran katup jantung pada 2007 silam.
 
Dalam kesempatan itu, Yomi menceritakan pengalamannya, menderita penyakit mematikan. "Saya kaget setengah mampus..." begitu reaksinya ketika mengetahui bahwa ia divonis mengalami kebocoran jantung pada 2007 silam.

Yomi merasa heran, sebab, sejauh ini, ia adalah pecinta olahraga, aktif bergerak dan melakukan kegiatan sehat.  "Saya tidak pernah absen untuk berolahraga semenjak usia dini," katanya menambahkna.

Kejadian demikian, menurut spesialis bidang Kardiologi Intervensional dari Rumah Sakit Mount Elizabeth Orchard Singapore, dr. Dinesh Nair adalah hal yang memang bisa terjadi. Ia menjelaskan bahwa penyakit jantung dan kematian mendadak dapat menyerang manusia kapan saja bahkan pada orang yang sehat sekalipun.

"Hal tersebut dipicu oleh pola hidup yang kurang sehat, makanan yang tidak terjaga, stres dan merokok."

Manfaat Sehat Jalani Peregangan Tubuh Secara Rutin

(mus)

Ilustrasi pelayanan medis.

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal

Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016