Penyebab Tersembunyi Penyakit Kardiovaskuler di Indonesia

Ilustrasi jantung.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Penyakit Kardiovaskular atau Cardiovascular Disease (Heart Disease) sudah cukup lama dikenal merupakan penyebab utama kematian di dunia.

Setiap tahunnya tingkat kematian akibat penyakit ini terus meningkat, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2014 memperlihatkan bahwa sekitar 37 persen kematian penduduk Indonesia disebabkan penyakit ini.

Memahami bahayanya penyakit Kardiovaskular, Mount Elizabeth Hospital Singapore kembali mengadakan Health Talk bertajuk "Sayangi Jantungmu" untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menjaga kesehatan jantung.

Para Artis yang Kehilangan Mike Mohede

Specialist Interventional Cardiologist Mount Elizabeth Hospital Singapore, Dr Dinesh Nair dan Co-Founder IndoRunners Yomi Wardhana hadir untuk berbagi kisah serta informasi mengenai teknologi-teknologi terbaru dalam pengobatan penyakit Kardiovaskular.

Saat ditemui di acara tersebut, Dr Dinesh Nair mengatakan, seharusnya 90% dari penyakit Kardiovaskular dapat dicegah. "Identifikasi dan penanganan awal dapat meningkatkan success rate pengobatan penyakit Kardiovaskular sehingga dapat menjamin kualitas hidup yang lebih baik bagi para penderita.," kata Dinesh, Sabtu, 19 Maret 2016.

Ia menyebutkan, pencegahan penyakit kardiovaskular dapat dilakukan dengan mengurangi faktor-faktor resiko salah satunya dengan mengatur pola makan. Tetapi bila tidak dapat dihindari, penanganan lebih awal sangat direkomendasikan untuk hasil pengobatan yang lebih memuaskan.

Pada umur tertentu, lanjutnya, tingkat kematian akibat penyakit kardiovaskular menjadi umum dan meningkat di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Gaya hidup yang tidak sehat merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular. Makanan cepat saji, kebiasaan merokok, dan stres merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat kini.

Survey yang dilakukan oleh AC Nielsen menunjukkan, bahwa 69% masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan tidak sehat yang meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular.

Alasan Tubuh Butuh Asupan Antioksidan dari Luar

Walau begitu, ada pula kasus dimana pasien terserang penyakit kardiovaskular karena faktor lainnya. Yomi Wardhana, co-founder IndoRunners, divonis menderita kebocoran jantung pada tahun 2007. Sejak muda, Yomi dikenal sebagai olahragawan sejati. Kecintaan terhadap olahraga menginspirasinya untuk mendirikan IndoRunners bersama rekan-rekan. Yomi menjalankan operasi bedah jantung di Mount Elizabeth Hospital Singapore pada November 2013 dan kini telah kembali dapat menjalankan aktivitasnya sehari-hari, termasuk aktif berlari.

"Antara tidak percaya dan terguncang waktu mendengar vonis penyakit itu. Saat itu, saya dianjurkan untuk pensiun berlari oleh dokter. Namun hal itu tidak membuat saya putus asa. Pengobatan secara maksimal dan berkonsultasi dengan dokter spesialis saya lakukan agar dapat kembali sehat dan berlari," ungkap Yomi.

(mus)

Obesitas Bakal Jadi Faktor Risiko Utama Diabetes
Bawang putih dan susu.

11 Manfaat Menakjubkan Bawang Putih dan Susu

Bawang putih adalah salah satu rempah-rempah yang mudah didapatkan.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016