Dampak Kesehatan Buang Air Sambil Bermain Ponsel

Ilustrasi toilet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Internet dan gadget kini telah menjadi candu bagi para penggunanya. Bahkan tak sedikit orang yang membawa serta ponsel pintar mereka ketika pergi ke toilet. Sebuah survei yang pernah dilakukan mengungkap, waktu yang dihabiskan seseorang di toilet untuk buang air besar menjadi lebih lama jika ia membawa serta ponsel pintarnya.

Studi: Sibuk Bermain Ponsel Sebabkan Tuli Sementara
Buang air besar sambil berselancar di internet melalui gadget mungkin akan membuat Anda nyaman dan tidak bosan, namun bukan berarti tak ada dampak buruk yang akan menghantui.
 
Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara
Ya, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang berisiko membuat ponsel Anda terpapar kuman dan bakteri di toilet, kemudian menyebabkan Anda sakit.
 
Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan
Dilansir dari Buzz Feed, toilet, terutama toilet umum penuh dengan kuman, bakteri dan kotoran manusia.
 
"Toilet dipenuhi dengan kuman, patogen dan bakteri enterik (dari saluran usus), kebanyakan dari feses," ujar ahli kuman dan profesor mikrobiologi, Charles Gerba, Ph.D.
 
Menurut dia, permukaan yang paling terkontaminasi kuman dan bakteri di toilet adalah knop pintu, knop untuk menyiram toilet, knop keran dan lantai. Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa seperempat tas memiliki bakteri dari feses yang menempel di permukaannya karena sering diletakkan di lantai toilet umum, ketika sang pemilik buang air.
 
"Saat Anda menyiram toilet, air dengan feses dan urin menyemprot sekitar enam kaki ke segala penjuru," ujar ahli kuman sekaligus profesor kesehatan lingkungan di University of Arizona, Kelly reynolds, Ph.D.
 
Erosol meningkat setiap kali Anda menyiram toilet, sehingga jika Anda berada di toilet umum, maka ada air kotor yang melapisi seluruh permukaan toilet, terutama di tempat tisu, karena biasanya terletak di sebelah kloset.
 
Reynolds mengatakan, di manapun Anda meletakkan ponsel ketika berada di toilet, ponsel akan terkontaminasi dengan kuman dan kotoran dari feses.
 
Menurut para ahli, banyak virus seperti norovirus, E. coli, salmonella, shigella, hepatitis A, MRSA, streptococcus dan flu yang dikaitkan dengan toilet umum.
 
Perlu Anda ketahui, urin juga dapat menularkan penyakit mata dan infeksi pernapasan, jika tangan Anda terkontaminasi kuman dan patogen di toilet, kemudian Anda menyentuh wajah, mata, hidung atau mulut.
 
Untuk itu, Anda harus selalu memastikan kebersihan tangan. Apalagi ketika Anda menyentuh benda-benda di tempat umum, terutama toilet.
 
"Norovirus adalah penyebab utama diare pada orang dewasa di AS dan hampir selalu dikaitkan dengan kebiasaan jarang mencuci tangan," ujar Gerba.
 
Pastikan pula Anda tidak memegang ponsel sebelum mencuci tangan. Itu karena ponsel layaknya perpanjangan tangan Anda yang tak pernah dicuci. Bisa dibayangkan betapa banyaknya kuman dan bakteri yang menempel di ponsel Anda. Tak heran jika para ahli sering menyebut ponsel sebagai pembawa kuman.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya