- Pixabay
VIVA.co.id - Perkembangan teknologi tidak hanya pada pada telepon selular (ponsel) pintar saja. Saat ini perkembangan dunia kedokteran juga semakin baik, berkat teknologi.
Kalau sebelumnya dikenal adanya bedah lutut robotic, kini di Indonesia telah hadir teknologi terbaru untuk lasik. Ini bisa bermanfaat bagi orang yang memikirkan untuk melakukan tindakan lasik tapi masih ragu. Tidak hanya lebih cepat dalam operasi namun juga sangat akurat.
"Teknologi 7 Dimension Z-Lasik ini merupakan metode terbaru dalam bedah lasik. Dengan kecepatan 1050Hz, proses lasik hanya butuh 1,3 detik per dioptri," jelas Kepala Bedah Refraktif di Jakarta Eye Center, Dr Setiyo Budi Riyanto, SpM(K) kepada VIVA.co.id, Rabu, 30 Maret 2016.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa per diopter untuk ukuran minus, plus, silinder mata seseorang.
"Dengan waktu laser yang cukup cepat karena hanya memakan waktu singkat, tentu akan membuat pasien merasa nyaman dan aman, dengan hasil yang jauh lebih halus dibanding operasi lasik terdahulu," imbuh dia.
Mesin ini mampu mengunci pergerakan mata ke segala arah, sehingga hasil yang didapat akan lebih akurat. Hal ini penting, mengingat mata akan tetap bergerak meski telah dibius.
Kecepatan dalam laser sangat penting agar sesudah melakukan lasik, pasien tidak mengalami under atau over correction. "Pentingnya kecepatan dalam kerja laser akan memengaruhi hasil akhir. Kalau mesin pelan maka permukaan kornea akan kering, jadi over correction. Alat ini jauh lebih tinggi kecepatannya dibanding alat terdahulu, membuat hasil lasik lebih bagus," tuturnya.
Untuk biaya, jika dibandingkan dengan lasik yang menggunakan pisau bedah atau mikrokeratome, operasi ini memang jauh lebih mahal, yakni mencapai Rp26 juta. Namun dengan hasil lebih halus dan sekaligus bisa dicicil Rp2 juta tiap bulan, akan membuat semua orang sangat tergiur untuk mendapatkan mata normal, dan jauh lebih jernih dibanding orang normal lainnya.
Menurut dia, lasik dengan metode yang hanya ada satu-satunya di Indonesia adalah yang terbaik saat ini.
Mengungkap Sejarah Lasik di Indonesia
Pelopor lasik di Indonesia adalah Rumah Sakit Jakarta Eye Center.
