VIVA.co.id - Besarnya defisit anggaran pemerintah untuk BPJS, membuat semua pihak harus lebih menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan. Dan harus sadar bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Keluarga Sehat melalui pendekatan keluarga, merupakan kebijakan pemerintah untuk memperkuat upaya promotif dan preventif masyarakat.
GERMAS dilakukan sebagai upaya penguatan promotif dan preventif masyarakat. Karena selama ini ternyata penyakit katastropik yang paling banyak menyedot anggaran BPJS.
Yang termasuk penyakit katastropik di antaranya, hipertensi atau darah tinggi, yang berpotensi menjadi kronis, seperti stroke atau serangan jantung, selain itu juga diabetes melitus.
Tujuan dari GERMAS ini sendiri ada empat, yaitu menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular, menghindarkan penurunan produktivitas penduduk.
Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit, dan penguatan sistem kesehatan, dengan pendekatan siklus hidup, JKN dan fokus pada pemerataan layanan.
Prinsip GERMAS adalah kerjasama multisektor, keseimbangan masyarakat, keluarga dan individu, serta pemberdayaan masyarakat.
"GERMAS ini tidak hanya digerakkan oleh Kemenkes, tapi semua sektor turun, bahkan dari daerah, tidak hanya di lingkar pusat," kata Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, dalam jumpa Jumpa Media RakerKesnas 2016, Kamis, 31 Maret 2016.
"Semua harus berperan serta dalam pembangungan mewujudkan GERMAS. Tiga prasyarat yang harus dipenuhi, yaitu pelaku tidak satu sektor, pelaku lintas usia, tidak hanya bertumpu pada pemerintah, tapi pada kesadaran masyarakat," tambah Dirjen Kesehatan Masyarakat, Anung Sugihantono.
Untuk bisa mencapai GERMAS ini, pemerintah akan melakukan penguatan sarana dan prasarana Puskesmas. Agar Puskesmas bisa memenuhi standar, sesuai Permenkes nomor 75 tahun 2014.
Penguatan sarana prasarana ini akan didata ulang untuk diketahui Puskesmas yang tidak memenuhi standar. Seperti tidak ada listrik, tidak ada sinyal untuk scan kartu.
"Harapan kita adalah, sampai usia manula, akan didapat manula yang sehat, sehingga tidak membebani BPJS yang begitu besar," tambah Nila.
Sumber :
Baca Juga :
Bayi Usus Terburai Ini Butuh Ditangani di NICU
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pake Obat Kuat Malah Ga Berasa Apa-Apa di atas Ranjang, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Fit
26 Apr 2024
Tak hanya itu saja, dr. Boyke juga menyinggung tentang keamanan dari komposisi obat kuat tersebut. Jangan sampai ada kandungan yang membahayakan.
Tidur telanjang tidak hanya membuat seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri, tetapi juga menghasilkan tidur yang berkualitas.
3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil
Inspirasi & Unik
26 Apr 2024
Kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam dunia trading bagi generasi muda adalah melalui pendidikan atau pembelajaran yang berkualitas.
Lantas apa yang perlu dilakukan ketika pasangan yang hyperseks? Seksolog kenamaan dokter Boyke angket bicara.
Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa
Inspirasi & Unik
25 Apr 2024
Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.
Selengkapnya
Partner
Jelang Babak Kedua, Indonesia Unggul 2-1, Rafael Struick Sendirian di Kandang Lawan
Banyuwangi
22 menit lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP Terbaik
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
15 Menit Kick Off, Indonesia Cetak Gol 1 - 0
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rafael Struick Brace, Timnas Indonesia U-23 Tim Pertama yang Bobol Korsel di Piala Asia U-23
Gorontalo
sekitar 1 jam lalu
Rafael Struick berhasil mencetak brace pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Rafael Struick jadi orang pertama yang bobol gawang Korea Selatan.
Selengkapnya
Isu Terkini