Hadapi MEA, Ini Langkah Menkes

Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek
Sumber :
  • Mitra Angelia - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Implementasi pasar tunggal ASEAN atau ASEAN Economic Community telah dimulai sejak 1 Januari 2016. Dalam masyarakat Indonesia, istilah ini lebih akrab di telinga dengan nama MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.

MEA ini dilakukan untuk mengubah ASEAN menjadi daerah perdagangan yang bebas barang, investasi, jasa, aliran modal, hingga tenaga kerja terampil.

Dengan adanya MEA, tidak menutup kemungkinan, masyarakat Indonesia yang tidak menyiapkan diri dengan sebaik mungkin, akan semakin tertinggal. Begitu pun dari sisi kesehatan.

Terkait itu, dalam pembukaan Rakerkesnas tahun 2016, di Hotel Bidakara, Jakarta, 31 Maret 2016, Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek menyebutkan, ada dua hal penting di bidang kesehatan yang harus diperhatikan. Salah satunya, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

"Yang kedua, pembenahan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, baik dari segi SDM, peralatan, sarana dan prasarana, serta pentingnya law enforcement atau penegakan hukum dalam bentuk peningkatan pengawasan tenaga kesehatan warga negara asing," katanya.

11 Manfaat Menakjubkan Bawang Putih dan Susu
Tim dokter bedah medis.

Indonesia Kekurangan Dokter Anestesi

Padahal spesialisasi itu sangat diperlukan, kata menteri kesehatan

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016