- Pixabay
VIVA.co.id – Banyak mitos beredar dalam masyarakat terkait seks. Salah satunya mitos yang mengatakan bahwa wanita tidak bisa hamil karena melakukan anal seks.
Hal itu seolah dibantah seorang dokter yang mengaku bahwa dia sedang merawat seorang wanita yang mengandung karena melakukan anal seks.
Dilansir dari Dailymail, Dr Brian Steixner, seorang ahli urologi di Jersey Urology Group in Atlantic City, mengatakan dia melihat fenomena luar biasa saat dia menjadi mahasiswa kedokteran.
Saat itu dia sebagai bagian dari tim yang merawat wanita melahirkan dengan kondisi kesehatan yang langka, disebut 'kelainan kloaka.' Di mana hal ini terjadi di awal kehamilan, rektum, uretra dan vagina gagal terpisah dalam saluran berbeda.
Hal ini terjadi satu dari 50.000 kelahiran, dan biasanya bisa dilakukan dengan melakukan operasi untuk membuat tiga saluran terpisah, dengan dua saluran terbuka yakni anus dan vagina.
Pada kasus ini, wanita tersebut sempat menjalani operasi, namun ada kesalahan dengan prosedurnya. Entah karena kesalahan operasi, atau mungkin karena reaksi trauma pada tubuhnya atas operasi tersebut, hingga sebuah fistula (pipa atau tabung) terbentuk.
Ini adalah hubungan tidak normal antara organ, dan dalam kasusnya, ini berarti rahimnya menjadi terhubung dengan rectum. Setiap bulan, selama menstruasi, darah tidak keluar dari vagina, namun justru dari anus.
Dr Steixner mengatakan wanita tersebut hanya melakukan anal sebelum akhirnya hamil, karena tidak mungkin melakukan penetrasi ke vagina.
"Setelah melakukan sejumlah sinar-X, kami menetapkan bahwa dia hamil melalui anal seks. Ini benar-benar mengejutkan."
Baca Juga:
