- Pixabay
VIVA.co.id – Banyak orang yang sering menyepelekan persoalan buang air kecil. Padahal, posisi buang air kecil sangat menentukan kesehatan saluran pembuangan Anda. Itulah sebabnya pria tidak dianjurkan untuk buang air kecil sambil berjongkok.
Posisi buang air kecil terbaik yang harus dilakukan pria juga bukan dengan berdiri, melainkan dalam posisi duduk.
Dr. Setiyo dari Meetdoctor mengatakan bahwa pria memiliki uretra yang cukup panjang. Uretra sendiri merupakan saluran yang menghubungkan kandung kemih ke lingkungan luar tubuh. Uretra berfungsi sebagai saluran pembuang pada sistem kemih atau ekskresi.
“Dan terdapat prostat di bawah kandung kemih. Kelenjar prostat mengelilingi uretra, saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke penis.Jika buang air sambil jongkok, posisi tersebut membuat prostat agak menjepit uretra, sehingga menghambat keluarnya air seni,” ujar dr. Setiyo.
Lebih lanjut ia mengatakan, posisi uretra agak berlekuk ke atas dan ke bawah, karena agak panjang, sehingga mungkin saja ada sisa air seni yang tidak keluar tuntas karena posisi jongkok. Jadi posisi yang buang air kecil yang terbaik bagi pria adalah posisi duduk.
“Jika pada perempuan lebih baik jongkok, karena tidak ada kelenjar prostat dan saluran uretranya pendek, sehingga tidak akan berlekuk,” kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa ada baiknya mengajarkan anak laki-laki untuk buang air kecil dengan posisi duduk sejak usia dini.
Berapa Kali Seseorang Harus Buang Air Kecil dalam Sehari?
Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi seberapa sering seseorang buang air kecil sepanjang hari dan semua bagian dalam sistem saluran kemih harus bekerja sama.
