- Pixabay/priyanka98742
VIVA.co.id – Meskipun jam kerja menjadi lebih pendek, namun tingkat kelembapan, terik matahari, dan paparan AC, tentu berpengaruh besar pada tubuh mereka yang menjalankan puasa. Karena itu, para ahli menganjurkan mereka yang menjalankan puasa, untuk melakukan pencegahan, agar puasa berjalan lancar dan tubuh tetap sehat.
Direktur Medis di International SOS Dr. Issam Badaoui mengatakan, orang yang menjalankan puasa harus selalu menjaga keseimbangan makanannya, minum air yang banyak, dan istirahat yang cukup.
“Saran medis bagi kebanyakan orang dewasa adalah minum setidaknya tiga liter air dalam 24 jam. Orang-orang harus berhati-hati, agar terhindar dari tingkat gula darah yang menurun dan dehidrasi, terutama mereka yang berpuasa dalam cuaca hangat,” ujar Dr. Badaoui seperti dikutip laman Gulfnews.
Dia juga menekankan, mereka yang berpuasa harus minum yang cukup saat sahur dan berbuka. Menurutnya, Ramadan adalah saatnya menjalani hidup sederhana. Orang-orang harus benar-benar memperhatikan apa yang mereka makan dan bagaimana gaya hidup mereka.
“Ini juga adalah waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan yang bisa berakibat buruk pada kesehatan Anda, seperti merokok, dan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik seperti mengkonsumsi makanan buatan sendiri yang sehat,” imbuh Dr. Badaoui.
Selain itu, Anda juga bisa mengikuti beberapa tips berikut, agar puasa Anda lebih sehat. Pertama, adalah makan secukupnya saat berbuka, dan selalu makan saat sahur. Kedua, Istirahat delapan jam sehari. Ketiga, Tunggu 2-3 jam setelah berbuka sebelum berolahraga dan lakukan gerakan yang ringan seperti berjalan kaki.
Keempat, Konsultasikan dengan dokter Anda dalam mengatur konsumsi obat-obatan untuk penyakit Anda seperti obat diabetes. Kelima, lebih berhati-hati di jalan, terutama di saat matahari terbenam.
Laporan: Adinda Permatasari (asp)
