- Pixabay
VIVA.co.id – Bingung dengan tubuh yang masih kurus padahal asupan makan sudah sangat banyak? Hal tersebut bisa saja terjadi akibat turunan dari keluarga. Genetik atau keturunan adalah hal yang berangsur turun-temurun dan berasal dari keluarga terdekat. Ternyata, hal ini memang memengaruhi kondisi dan bentuk tubuh seseorang, demikian diungkapkan Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, belum lama ini.
"Genetik atau turunan dari keluarga bisa memengaruhi berat badan seseorang," ujarnya.
Dokter yang juga berprofesi sebagai dosen itu mengungkapkan, orangtua yang memang memiliki proses metabolisme yang cepat maka bisa menurun pada anak-anaknya. Proses metabolisme tersebut yang mampu mengeluarkan banyak hal yang tidak lagi berguna untuk tubuh.
"Kita biasanya melihat ada yang sering berkeringat, itu karena proses metabolismenya cepat. Jadi, tubuh langsung mengeluarkan, karena tidak berguna," katanya.
Ia menambahkan, orang yang memiliki genetik seperti ini, walaupun sudah konsumsi makanan yang banyak, namun akan dengan cepat dikeluarkan lagi. Tetapi, Inge menyarankan agar tetap memperhatikan menu yang dikonsumsi agar terhindar dari penyakit lainnya.
"Mau makan sebanyak apapun, tetap sulit gemuk. Tapi tetap harus perhatikan menu gizi seimbang agar tubuhnya tetap sehat," kata Inge.
Ahli Beberkan Waktu Makan yang Bisa Kecilkan Lemak Perut Membandel, Pukul Berapa?
Lemak subkutan adalah lemak perut yang bisa kita lihat dan bisa cubit. Lemak visceral, lemak yang disimpan jauh di dalam perut, di sekitar lambung, hati, dan usus.
