Wajib Tahu 3 Hal Ini saat Beli Bra Menyusui

Bra
Sumber :
  • Pixabay/ Hans

VIVA.co.id – Perlengkapan yang harus dimiliki wanita cukup banyak. Dan semuanya, berkembang sesuai kebutuhan wanita, bahkan mengikuti perkembangan tubuh. Termasuk untuk bra.

Sesuai kebutuhan wanita, bra kini memiliki banyak jenis. Dari bra khusus remaja berupa miniset bra, hingga ketika sudah memiliki bayi berganti dengan bra menyusui.

Beragam jenis bra ini lah yang terkadang membuat wanita kurang paham bagaimana harus memilih, dan kapan waktu tepat untuk memilikinya. Terutama, khusus bra untuk ibu menyusui. Idealnya, saat memilih bra menyusui harus fleksibel dan memiliki ruang lebih ketika ASI keluar. Tidak seharusnya ketat atau menekan payudara.

Untuk itu, berikut ini beberapa tips yang wajib diketahui para ibu, sebelum membeli bra untuk menyusui, dilansir Female First

Nyaman

Memiliki empat pengait di belakang untuk memberi rasa ekstra nyaman dan kuat. Selain itu bra juga harus memiliki tali pundak yang lebar untuk memastikan tidak terlepas, dan mampu menjaga posisi payudara.

Bra juga harus besar di sisi samping dan belakang, dengan kedalaman yang tepat di bagian depan, kemudian bra juga harus memiliki cup yang mudah diakses untuk membuka dan menutup hanya dengan satu tangan saat menyusui, dan pastikan bukaan tersebut lebar untuk proses menyusui.

Lakukan pengukuran

Meski Ibu Positif COVID-19, Bayi Harus Diberi ASI Eksklusif

Penting untuk melakukan pengukuran, sehingga bra bisa pas saat digunakan. Bra yang kencang bisa menghalangi saluran atau bahkan menyebabkan radang.

Ketahui kapan waktu tepat membeli bra

Stres saat Pandemi Picu Penurunan Produksi ASI Ibu Menyusui

Hindari membeli bra menyusui terlalu dini, yaitu di awal kehamilan. Ini karena payudara akan membengkak setelah bayi lahir, dan akan turun, sehingga bisa memengaruhi pengukuran bagian belakang. Jadi sebaiknya beli bra menyusui setidaknya di akhir masa kehamilan

Kanker payudara

Kenali 5 Tanda Kanker Payudara, Perempuan Sering Mengabaikan

Seiring bertambahnya usia, kemungkinan kanker payudara meningkat, dan seseorang mungkin tidak menunjukkan gejala yang mencolok.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2022