VIVA.co.id - Pernahkah Anda merasakan nyeri pada betis dan tulang rawan saat joging di pagi hari, atau ketika Anda sedang berjalan? Jika iya, mungkin pola olahraga Anda yang terlalu berat.
Aktivitas yang berlebihan, termasuk saat berolahraga, ternyata mampu membuat tulang rawan Anda cedera. Tidak ada gejala tertentu, namun nyeri yang teramat sangat tiba-tiba saja terjadi dan cukup mengganggu.
Dalam sebuah dialog interaktif VIVA lewat Twitter @VIVAlife_ pada Rabu, 27 Juli 2016, dr. Adnan Yusuf dari MeetDoctor menjelaskan bahwa nyeri betis muncul pada bagian otot. Hal tersebut terjadi biasanya terkait dengan tingkat ketegangan, terlalu banyak beraktivitas, atau cedera dari olahraga atau saat bekerja.
Dalam dialog tersebut, dr. Adnan menyebutkan bahwa pada bagian belakang kaki terdapat otot-otot betis yang membentang antara lutut dan achilles tendon (tendon besar di belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit.
Otot-otot ini penting untuk berjalan, berlari, dan melompat) terkadang bagian betis juga sering terasa nyeri, sakit berdenyut dan kesemutan. Nyeri atau rasa tidak nyaman ini bisa terjadi akibat trauma, cedera, olahraga, dan berjalan berlebihan.
Nyeri rawan tersebut bisa segera hilang dan disembuhkan. Dokter Adnan mengatakan bahwa nyeri tersebut bisa diatasi dengan beberapa gerakan.
"Nyeri betis bisa disembuhkan dengan cara mengistirahatkan kaki dan mengurangi aktivitas dalam berjalan, kompres dengan air es. Gunanya es efektif dapat mengurangi pembengkakan dan memar. Pijatan lembut juga bagus untuk meredakan rasa nyeri pada otot," tulisnya dalam dialog tersebut. (ase)
Jangan Maksa Olahraga Kalau Kurang Tidur, Rentan Cedera
Banyak orang menganggap sepele hal ini dan tetap memilih rutin berolahraga meski waktu istirahatnya sangat kurang.
