Bahaya Kesehatan yang Mengintai Pria Usia 40

Ilustrasi pria
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Perkembangan kehidupan yang kita jalani saat ini, dengan tingkat stres dan polusi yang tinggi, membuat semakin banyak orang menjadi korban penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup.

Studi: Pria Cenderung Menjauhi Wanita yang Lebih Pintar

Setelah memasuki usia 40, kondisi kesehatan seorang pria mulai menurun, pada usia tersebut mulai muncul gejala penyakit serius yang harus diwaspadai sejak awal.

Namun, ironisnya, sedikit sekali pria yang peduli dan berinisiatif untuk memeriksa kondisi kesehatannya saat memasuki usia 40. Meski demikian, ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan seorang pria saat memasuki usia 40.

Seperti dilansir laman Boldsky, yang pertama harus dicek seorang pria saat menginjak usia 40 adalah berat badan. Apakah berlebihan, atau tidak. Periksalah indeks massa tubuh Anda. Orang yang berat badannya berlebih bisa menjadi sasaran empuk penyakit diabetes dan penyakit jantung.

Berikutnya adalah pemeriksaan kanker. Faktor risikonya meliputi riwayat keluarga, seperti memiliki keluarga yang pernah menderita kanker, serta masalah gaya hidup seperti merokok.

Pemeriksaan kanker yang tidak boleh diabaikan sama sekali oleh pria adalah kanker prostat. Selain itu, kanker kolorektal juga merupakan kanker yang umum terjadi pada pria. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksinya adalah kolonoskopi.

Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami penyakit jantung juga harus menjalani pemeriksaan kolerterol. Selalu periksakan kadar HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol buruk), dan trigliserida Anda.

Kadar LDL dan trigliserida yang tinggi terbukti dapat berakibat fatal dalam jangka panjang karena ini menjadi penyebab paling umum penyakit jantung.

Jika Anda memiliki riwayat darah tinggi juga harus memeriksakan tekanan darah secara rutin. Jika perlu, pengobatan juga harus dilakukan, agar kondisinya tetap terjaga. Tekanan darah tinggi diketahui dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung, ginjal, dan mata.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga harus diperiksakan untuk mengetahui apakah Anda berisiko menderita diabetes.

Pemeriksaan kesehatan tahunan merupakan salah satu kebutuhan dalam gaya hidup sehat. Jadi, pastikan Anda mendapat arahan dari dokter dan pemeriksaan dilakukan secara profesional di laboratorium patologi yang bereputasi. (asp)

Empat Penyebab Pria 'Lemah' di Ranjang
Ilustrasi pelayanan medis.

Manjakan Pasiennya, RS Ini Sediakan Spa

Rumah Sakit itu terletak di kawasan Jakarta Utara.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016