Sumber :
- Pixabay/ Letiha
VIVA.co.id
- Dalam masa pertumbuhan, anak butuh asupan makanan bergizi. Hal ini bermanfaat untuk perkembangan otak dan kecerdasan si kecil di masa depan. Namun terkadang, banyak oangtua tak paham porsi makan yang pas serta kandungan nutrisi yang sesuai untuk buah hatinya.
Porsi yang cukup yaitu tidak berlebih ataupun terlalu sedikit. Harus disesuaikan dengan usia si kecil. Namun, karena banyak anggapan di kalangan orangtua, tubuh gemuk adalah sehat, mambuat banyak orangtua memaksakan buah hatinya untuk makan dengan porsi berlebih tanpa memperhatikan komposisi nutrisi dan gizi. Untuk itu, wajib hukumnya sebagai orangtua, memahami porsi makan yang disarankan pada anak dalam kesehariannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cara Shahnaz Haque Pilih Pendidikan untuk Anak
Baca Juga :
Di Perut Bayi 15 Bulan Ini Ada Janin 3,6 Kg
Porsi yang cukup yaitu tidak berlebih ataupun terlalu sedikit. Harus disesuaikan dengan usia si kecil. Namun, karena banyak anggapan di kalangan orangtua, tubuh gemuk adalah sehat, mambuat banyak orangtua memaksakan buah hatinya untuk makan dengan porsi berlebih tanpa memperhatikan komposisi nutrisi dan gizi. Untuk itu, wajib hukumnya sebagai orangtua, memahami porsi makan yang disarankan pada anak dalam kesehariannya.
Porsi yang cukup dan mengandung gizi seimbang adalah yang dibutuhkan anak dalam proses pertumbuhannya. Untuk itu, para orangtua harus pandai-pandai menyajikan hidangan yang bergizi agar si kecil memiliki tubuh yang kuat dan sehat.
"Peran orangtua harus bisa fasilitasi anak makan-makanan sehat. Ibunya harus mau masak yang sehat agar anaknya juga suka dengan makanan sehat," ujar Dr. dr. Yustina Ani Indriastuti, M.Sc, SpGK dari Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) pada VIVA.co.id di Kemendikbud RI, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2016.
Ia menuturkan, orangtua perlu tahu bahwa porsi gizi seimbang mencakup karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi tersebut harus ada dalam piring saji sekali makan untuk anak.
"Tidak lagi mesti empat sehat lima sempurna tapi keempat poin itu harus ada," jelasnya.
Keempat nutrisi penting itu diilustrasikannya dalam satu bulatan piring di mana porsinya diberikan secara seimbang. Terlebih, Ani, sapaan akrabnya, juga tidak mengkhususkan anak harus mengkonsumsi makanan dengan jenis tertentu.
"Mau pakai roti atau nasi, boleh. Yang penting karbohidrat. Asal ada lauk untuk protein juga dan vitamin dan mineral dari sayur atau buah," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Porsi yang cukup dan mengandung gizi seimbang adalah yang dibutuhkan anak dalam proses pertumbuhannya. Untuk itu, para orangtua harus pandai-pandai menyajikan hidangan yang bergizi agar si kecil memiliki tubuh yang kuat dan sehat.
