Hati-hati, Minum Banyak Air Membahayakan Kesehatan

Ilustrasi air
Sumber :
  • Pixabay/Colin Behrens

VIVA.co.id - Minum banyak air selalu dianjurkan agar tubuh tetap terhidrasi. Jumlah yang direkomendasikan enam sampai delapan gelas per hari berukuran 200 mililiter (ml). Namun, mengonsumsi terlalu banyak air juga tidak baik untuk kesehatan hingga jiwa Anda.

Kebanyakan mengonsumsi air dapat menyebabkan hiponatremia. Hiponatremia atau keracunan air terjadi ketika tubuh mendapatkan air terlalu banyak, sehingga menyebabkan kadar natrium dalam darah menurun ke tingkat berbahaya. Kasus ini sering terjadi akibat banyak minum saat berolahraga.

"Penelitian menunjukkan bahwa selama latihan, masalah biasanya disebabkan ketika Anda minum terlalu banyak air," kata Dr Stephen Mears dari School of Sport, Exercise and Health Sciences di University of Loughborough kepda WebMD, seperti dilansir dari Metro.

Anda mungkin mengira bahwa minum banyak air saat olahraga adalah ide yang bagus, tetapi tingkat natrium Anda telah menurun karena berkeringat, dan minum banyak air justru dapat makin menurunkan natrium dalam darah.

Adapun gejala hiponatremia cukup membingungkan karena mirip dengan dehidrasi. Menurut Mayo Clinic, gejala hiponatremia, seperti mual dan muntah, sakit kepala, bingung, kehilangan energi dan mengalami kelelahan, gelisah dan mudah tersinggung. Selain itu, lemah otot, kejang atau kram dan koma.

Pada tahun 2014, pemain sepak bola berusia 17 tahun meninggal karena overhydration atau kelebihan cairan dalam tubuh selama latihan sepakbola. Kemudian pada tahun 2008, seorang wanita di London berusia 47 tahun yang sebelumnya sehat, meninggal karena sebab yang sama saat mendaki Grand Canyon.

Minum Segelas Air Setelah Bangun Tidur Bisa Berbahaya?

Sedangkan pada tahun 2007, seorang pria berusia 22 tahun di London juga meninggal karena hiponatremia setelah maraton. Sebuah studi pada tahun 2005 menunjukkan, 13 persen pelari maraton di Boston yang diteliti menderita hiponatremia, dengan 0,6 persen mengalami kondisi kritis.

Untuk menghindari hiponatremia, kuncinya dengan minum sedikit air, tapi sering, dan jangan minum banyak air dalam satu tegukan, karena ginjal Anda hanya dapat mengeluarkan setengah liter air per jam.

Selain itu, sebaiknya hanya minum ketika Anda haus. Anda juga sebaiknya memperhatikan warna urin atau air seni Anda. Jika warna urin bening, mungkin Anda sudah minum terlalu banyak air.

rak dan keran keran air untuk minuman galon.

Waduh, Pria Ini Minum Air Lima Galon per Hari

Jika tidak minum selama beberapa jam, ia akan pingsan

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2017