- pixabay/stocksnap
VIVA.co.id - Demam pada anak usia dini harus diwaspadai. Karena bisa jadi itu adalah gejala dari penyakit sepsis.
Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar tentang penyakit sepsis. Penyakit ini memang diketahui sering di derita oleh lansia, namun pada beberapa kasus juga terjadi pada anak.
Sepsis adalah infeksi bakteri pada tubuh karena imun yang lemah. Sepsis bisa berasal dari banyak hal. Pada bayi, sepsis bisa terjadi karena pneumonia, infeksi saluran kemih, diare, campak, malaria, meningitis, infeksi telinga, bahkan infeksi karena luka terbuka.
Menjangkit segala umur
Dilansir dari laman kidshealth, sepsis dapat menjangkiti orang-orang dari segala usia, tetapi pada beberapa kasus, penyakit ini lebih sering menjangkiti pasien dengan kondisi imun yang rendah misalnya, bayi di bawah 3 bulan, balita, lansia, pasien dengan kondisi medis yang kronis, penderita yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu, misalnya pengidap HIV dan kanker.
Sepsis juga bisa diturunkan oleh ibu hamil pada bayinya saat persalinan. Diketahui 15-30 persen ibu hamil membawa bakteri penyebab sepsis pada vagina dan rektumnya yang ditularkan pada bayi saat melahirkan.
Gejala pada bayi
Gejala yang ditimbulkan saat anak terkena sepsis mungkin mirip ketika anak terkena demam. Saat demam, jika Anda mendapati buah hati Anda memiliki gejala berikut ini, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
1. Demam hingga 38 derajat celcius selama 3 hari berturut-turut.
2. Nafsu makan menurun drastis
3. Mudah marah atau rewel
4. Sering terlihat kosong, linglung dan tidak merespon jika diajak berinteraksi (terkadang seperti setengah tertidur).
5. Nafas cepat hingga sulit bernafas
6. Ruam
7. Frekuensi buang air kecil yang menurun
8. Pada beberapa kasus, tubuh bayi berubah menjadi biru atau kuning.
(mus)
Lima Cara Obati Demam pada Bayi
Tidak perlu terlalu panik.
