Ilmuwan Temukan Rasa Keenam yang Dikenali Manusia

Ilustrasi lidah.
Sumber :
  • Pixabay/1045373

VIVA.co.id – Keinginan untuk menggali lebih dalam tentang rasa, membuat sekelompok ilmuwan percaya bahwa mereka telah menemukan "rasa keenam" yang dapat memicu kebutuhan karbohidrat.

Atlet Rentan Alami Kerusakan Gigi, Awas Bisa Berdampak ke Seluruh Tubuh

Sampai saat ini, diyakini bahwa manusia hanya bisa mendeteksi lima rasa utama yang berbeda. Manis, asin, asam, pahit dan, juga umami yang ditambahkan dalam daftar tujuh tahun yang lalu. Tapi kini peneliti mengklaim bahwa manusia mampu mencicipi rasa "tepung".

Juyun Lim, Associate Professor Ilmu dan Teknologi Pangan di Oregon State University, melakukan penelitian, yang menunjukkan bahwa langit-langit pada mulut dapat mendeteksi karbohidrat yang terkandung di makanan seperti pasta, kentang dan roti.

Mengenal Teknologi System Protective Layer (SPL) untuk Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut

"Setiap budaya memiliki sumber utama karbohidrat kompleks. Gagasan bahwa kita tidak bisa merasakan apa yang kita makan tidak masuk akal," kata Lim seperti dilansir Telegraph.

Untuk menguji teori keenam rasa, Dr Lim dan timnya menghancurkan berbagai tingkat karbohidrat dalam bentuk cair dan memberikannya kepada 22 peserta yang diminta untuk menilai bagaimana rasanya.

Risih dengan Bau Mulut Tak Sedap saat Puasa? Simak, Ini Cara Cegahnya

Sebelumnya, banyak ilmuwan percaya bahwa manusia hanya bisa merasakan gula dalam karbohidrat, enzim di molekul air liur kita menjadi gula sederhana, dan meninggalkan rasa manis di mulut kita.

Tetapi ketika relawan diberi senyawa untuk memblokir enzim air liur dan reseptor manis, mereka masih bisa mencicipi pati, yang menunjukkan manusia bisa menangkap rasa tepung sebelum dipecah menjadi gula.

"Orang Asia akan mengatakan itu seperti beras, sementara Barat menggambarkannya sebagai seperti roti atau pasta," tambahnya.

Dr Lim tidak dapat menemukan reseptor pada lidah yang secara khusus mendeteksi rasa tepung, yang berarti saat ini tidak dapat dinyatakan sebagai rasa utama, tapi dia percaya itu akan menjadi rasa yang berguna bagi manusia untuk dapat mendeteksi secara alami. 

"Saya percaya itu sebabnya orang lebih memilih karbohidrat kompleks," katanya.

"Rasa manis mungkin enak dalam jangka pendek, tetapi jika Anda menawarkan cokelat dan roti, Anda mungkin makan sedikit cokelat, dan Anda akan memilih roti dalam jumlah yang lebih besar, atau sebagai bahan pokok sehari-hari," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya