Tips Pilih Pamper Agar Bayi Lelap Tidur di Malam Hari

Ilustrasi popok bayi
Sumber :
  • pixabay/Ajale

VIVA.co.id – Memilih pamper sesuai kebutuhan si kecil memang gampang-gampang susah. Selain ukuran, aktivitas dan kebiasaan tidur si kecil bisa menjadi acuan untuk memilih pamper yang baik untuk buah hati kita.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Salah memilih pamper bisa membuat anak terbangun di malam hari karena pampernya tidak bisa menampung kotoran dengan maksimal hingga menyebabkan bocor karena terlalu penuh.

Berikut ini, cara memilih pamper yang baik untuk buah hati Anda. Seperti dilansir dari laman Todays parent.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Mampu menahan cairan

Pada balita dan usia pra-sekolah, jam tidur balita akan semakin panjang. Idealnya, pamper harus memiliki kemampuan untuk menahan cairan lebih banyak. Selain itu, sebelum memasangkan pamper pada si kecil, pastikan merek pamper tersebut nyaman dan pas untuk ukurannya.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

Perhatikan gaya tidur bayi

Perhatikan gaya tidur bayi Anda. Jika buah hati yang cenderung tidur dengan tengkurap, pastikan pampernya mencapai ke bagian depan, dan bagi anak laki-laki, pastikan posisi pamper tepat di bawah organ vitalnya. Selain itu, pilih pamper khusus untuk malam hari, di mana mampu menyerap cairan lebih banyak.

Perhatikan frekuensi buang air bayi

Jika pamper tidak terlalu membantu mencegah kebocoran yang meluas, perhatikan seberapa banyak sang buah hati konsumsi air, dan saat kapan saja. Sebaiknya mengurangi konsumsi minum si kecil saat jam sudah menunjukkan pukul lima sore untuk lebih efektif mengontrol pengeluarannya.

Spesialis pediatrik, Lane Robson, membenarkan bahwa konsumsi cairan pada si kecil dapat berpengaruh cukup besar pada hal tersebut. Ia menyarankan agar si kecil lebih banyak konsumsi air di pagi hari.

Pastikan si kecil selalu terhidrasi

Penting untuk membuat tubuh si kecil terhidrasi di awal hari agar mencegahnya kehausan saat waktu tidur tiba. Jika dirasa sulit untuk memenuhi konsumsi airnya pada pagi hari, bisa di modifikasi dengan penggunaan makanan yang tinggi kadar air, seperti timun, semangka, tomat, brokoli, stroberi, dan anggur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya