- REUTERS/Jorge Silva/File Photo
VIVA.co.id – Tidak ada yang lebih memikat selera ketimbang aroma kopi di pagi hari. Hembusan udara yang membawa wangi kopi ke penciuman Anda tentu sangat menggoda dan membangkitkan semangat Anda.
Sayangnya, minum kopi di pagi hari untuk menghilangkan kantuk dengan bantuan kafein yang dikandungnya ternyata hanya mitos. Itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh calon Ph.D dari University of Health Sciences di Bethesda, Amerika Serikat, Steven Miller.
Dikutip dari Metro, berdasarkan penelitiannya, mengonsumsi kopi di pagi hari justru bisa berdampak pada meningkatnya toleransi kafein dalam jangka panjang. Alasan tidak baik mengonsumsi kopi di pagi hari karena memengaruhi hormon dalam tubuh dan siklus 24 jam yang dikenal sebagai jam sirkadian.
Jam sirkadian berbeda pada setiap orang, tetapi pada umumnya dipengaruhi oleh sinar matahari, dengan hormon yang dilepaskan sepanjang hari. Di sisi lain ada kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya membuat kita merasa waspada dan terjaga. Hormon ini dilepaskan oleh tubuh sekitar pukul 08.00 atau 09.00, 12.00-13.00, dan 17.30-18.30.
Jika seseorang mengonsumsi kopi pada waktu itu, efektivitas rangsangan berkurang. Bukan hanya itu, kafein diperkirakan bisa meningkatkan produksi kortisol, dan mengganggu ritme sirkadian.
Karena itu, waktu yang tepat untuk minum kopi adalah pukul 09.30-11.30 dan antara pukul 13.30-17.00. Mengonsumsi kopi sekitar waktu ini aman, karena tidak akan meningkatkan produksi kortisol dan mengganggu jam sirkadian Anda.
(mus)
Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi di Bulan Ramadhan, Saat Berbuka Puasa atau Sahur?
Bagi para pencinta kopi, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi yang menyegarkan, saat berbuka puasa atau saat sahur?
